JELANG LIBUR NATAL DAN TAHUN BARU WISATA PANGANDARAN, BIDANG KEBERSIHAN SIAPKAN 40 KRU PENGANKUT SAMPAH
https://www.pangandarannews.com/2016/12/jelang-libur-natal-dan-tahun-baru.html
PANGANDRAN - Persiapan jelang libur natal dan perayaan malam tahun baru 2017, Dispuhubkominfo Kabupaten Pangandaran melalui Bidang Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, siap prioritaskan masalah sampah di sekitar obyek wisata Pangandaran. Dengan menurunkan 15 orang pasapon, 40 orang kru mobil pengangkut sampah, masalah kebersihan di lokasi aktivitas wisata pantai barat dan timur akan teratasi.
Menurut Kabid Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, Deni Ramdani, S.,Sos, ada sekitar 72 M3 sampah da di sekitar area wisata yang diangkut petugas setiap harinya.
“Itu jumlah pada hari-hari biasa, sedangkan jumlah sampah pada hari libur bisa mencapai dua kalil lipat lebih dari hari biasa. “terang Deni.(22/12).
Hanya untuk menyimpan kontener tempat sampah sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Purbahayu, menurut Deni, pihak hotel dan warung makanan di sekitar pantai tidak mau jika kontener tersebut berada di di area dekatnya.
“Kata mereka, kesannya kotor dan bau. “imbuh Deni.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, Deni pun mengusahakan agar sampah diangkut langsung dari keranjang-keranjang yang ada di setiap warung dan hotel.
“Jadi setiap ada mobil sampah lewat, melalui speaker lifeguar akan memberitahu agar keranjang sampah tersebut dibawa ke pinggir jalan untuk kami angkut. “jelas Deni.
Deni optimis, untuk menyambut libur natal dan tahun baru, masalah sampah bisa teratasi dan pengunjung Wisata Pangandaran pun bisa nyaman. (Isis Koswara).
Menurut Kabid Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, Deni Ramdani, S.,Sos, ada sekitar 72 M3 sampah da di sekitar area wisata yang diangkut petugas setiap harinya.
“Itu jumlah pada hari-hari biasa, sedangkan jumlah sampah pada hari libur bisa mencapai dua kalil lipat lebih dari hari biasa. “terang Deni.(22/12).
Hanya untuk menyimpan kontener tempat sampah sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Purbahayu, menurut Deni, pihak hotel dan warung makanan di sekitar pantai tidak mau jika kontener tersebut berada di di area dekatnya.
“Kata mereka, kesannya kotor dan bau. “imbuh Deni.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, Deni pun mengusahakan agar sampah diangkut langsung dari keranjang-keranjang yang ada di setiap warung dan hotel.
“Jadi setiap ada mobil sampah lewat, melalui speaker lifeguar akan memberitahu agar keranjang sampah tersebut dibawa ke pinggir jalan untuk kami angkut. “jelas Deni.
Deni optimis, untuk menyambut libur natal dan tahun baru, masalah sampah bisa teratasi dan pengunjung Wisata Pangandaran pun bisa nyaman. (Isis Koswara).
Kalau bisa mah jangan di waktu hari libur dan hari besar wungkul atuh pak,tiap hari ge kudu aya
BalasHapusSae panginten ngajagi kesehatan sareng kebersihan teh sanes???