BBI PANGANDARAN DITUNTUT LEBIH BERPERAN DALAM BUDI DAYA IKAN AIR TAWAR
https://www.pangandarannews.com/2017/03/bbi-pangandaran-dituntut-lebih-berperan.html
CIMERAK - Balai Benih Ikan (BBI) salah satu institusi yang berpeeran untuk melayani masyarakat dalam pengembangan biakan ikan di Kabupaten Pangandatan, BBI juga merupakan sebagai tempat pembinaan pembudidayaan ikan air tawar serta penyedia benih ikan untuk para petani, tentunya keberadaan balai ini dituntut perannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat petani pembudidaya. Untuk itu diperlukan optimalisasi program dengan didukung adanya sarana, prasarana yang memadai serta tenaga yang menguasai bidang perikanan untuk mendukung tercapainya tujuan kemajuan di sektor perikanan air tawar di Pangandaran.
Menurut Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Tata, Spd, Msi saat ditemui di kantor BBI mengatakan, BBI mempunyai tujuan pokok untuk melaksanakan penerapan teknik pembenihan dan pembudidayaan ikan air tawar serta pelestarian sumber daya induk, benih ikan dan lingkungan.
“Kami juga juga melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan manajemen kepada pembenih dan pembudidaya ikan serta membantu dalam pemasarannya. “ kata Tata.(29/03).
Saat ini, lanjut Tata, BBI Pangandaran mulai melakukan pembudidayaan dengan cara membeli beberapa ekor bibit calon indukan dan beberapa induk ikan yang siap untuk di budidayakan dari Balai benih Provinsi di Singaparna Tasikmalaya.
“Semua calon induk ikan tersebut sudah bersertifikat, dan alhamdulillah saat ini mulai dilakukan penetasan benih ikan gurameh dan mujaer", tambahnya.
Ditambahkan Tata, pihaknya meminta kepada semua pembudidaya ikan di Kabupaten Pangandaran untuk bersabar, karena dalam proses pembudidayaan dibutuhkan adaptasi dulu terhadap indukan yang akan dikawin kan. Untuk sekarang petani harus menunggu hingga dua minggu, dan setelah penetasan benih pun masih harus menunggu selama tiga bulan lagi untuk siap dijual ke masyarakat.
“Ini tidak bisa instan, perlu proses panjang dalam pembenihan. “terang Tata.
Tata juga mengatakan, mudah-mudahan tahun 2017 BBI Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Pangandaran dengan menempati lahan sekitar 1 hektar di Desa Batumalang Kecamatan Cimerak mempunyai kelengkapan sarana agar pelayanan pada petani ikan tawar bisa lebih optimal. (AGE)
Menurut Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Tata, Spd, Msi saat ditemui di kantor BBI mengatakan, BBI mempunyai tujuan pokok untuk melaksanakan penerapan teknik pembenihan dan pembudidayaan ikan air tawar serta pelestarian sumber daya induk, benih ikan dan lingkungan.
“Kami juga juga melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan manajemen kepada pembenih dan pembudidaya ikan serta membantu dalam pemasarannya. “ kata Tata.(29/03).
Saat ini, lanjut Tata, BBI Pangandaran mulai melakukan pembudidayaan dengan cara membeli beberapa ekor bibit calon indukan dan beberapa induk ikan yang siap untuk di budidayakan dari Balai benih Provinsi di Singaparna Tasikmalaya.
“Semua calon induk ikan tersebut sudah bersertifikat, dan alhamdulillah saat ini mulai dilakukan penetasan benih ikan gurameh dan mujaer", tambahnya.
Ditambahkan Tata, pihaknya meminta kepada semua pembudidaya ikan di Kabupaten Pangandaran untuk bersabar, karena dalam proses pembudidayaan dibutuhkan adaptasi dulu terhadap indukan yang akan dikawin kan. Untuk sekarang petani harus menunggu hingga dua minggu, dan setelah penetasan benih pun masih harus menunggu selama tiga bulan lagi untuk siap dijual ke masyarakat.
“Ini tidak bisa instan, perlu proses panjang dalam pembenihan. “terang Tata.
Tata juga mengatakan, mudah-mudahan tahun 2017 BBI Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan Pangandaran dengan menempati lahan sekitar 1 hektar di Desa Batumalang Kecamatan Cimerak mempunyai kelengkapan sarana agar pelayanan pada petani ikan tawar bisa lebih optimal. (AGE)