WARGA CIKEMBULAN DESAK PT PECU SEGERA NORMAILASASIKAN SUNGAI CITONJONG
https://www.pangandarannews.com/2017/06/warga-sukaresik-desak-pt-pecu-segera.html
SIDAMULIH - Beberapa warga Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, kamis kemarin (1/6) melakukan audens dengan manager dan humas PT Pacifik Easteren Coconut Utama (PECU) bertempat di ruang rapat milik perusahaan tersebut.
Seperti diketahui, PT PECU merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan santan kelapa dan usahanya saat ini memang cukup berkembang,
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Cikembulan, H. Endang Ahmad Hidayat, usai mengikuti audens menyampaikan, maksud kedatangannnya bersama warga lainnya menemui perusahaan PT Pecu untuk melakukan audens terkait penanggulangan limbah di sekitar sungai Citonjong yang semakin hari sudah sangat memprihatinkan terutama pencemaran pada air sungai yang selama ini banyak dikeluhkan warga sekitar.
"Alhamdulilah, kami diterima dengan baik oleh jajaran pimpinan perusahaan, diantaranya ada General Manager, Bambang Sujianto dan bagian humas, Roni", terangnya.
Menurut Endang, pihaknya selama ini hanya meminta agar PT.Pecu bisa menormalisasikan lagi sungai Citonjong, sehingganya airnya tidak berbau tak sedap seperti dulu lagi. Karena sebelum ada produksi PT Pecu, sungai tersebut juga menjadi salah satu mata pencaharian warga, jadi tempat tangkapan ikan sungai.
Kepada PNews, General Manager (GM) PT Pecu, Bambang Sujianto menyampaikan kesiapannya memenuhi tuntutan warga untuk segera melakukan tindakan normalisasi sungai Citonjong. menurutnya, pihaknya akan segera melaporkan ke pimpinan pusat perihal aduan masyarakat disekitar pabrik.
"Sebagai GM di perusahaan ini, saya akan segera melaporkan hasil audens ini kepada pimpinan pusat dan diharapkan pusat pun segera menindaklanjutinya", tegasnya.
Bambang menambahkan, hanya mungkin untuk proses normalisasi sungai Citonjong pastinya akan memerlukan waktu lama.
“Tidak seperti membalikan telapak tangan, diharapkan warga bisa bersabar", ungkapnya.
Sementara salah seorang warga peserta audens, Tata (43) berharap agar PT.Pecu bisa secepatnya melaksanakan normalisasi sungai Citonjong agar warga disekitar pabrik yang berdampingan langsung dengan sungai tersebut bisa nyaman.
"Saya berharap pihak perusahaan cepat tanggap keinginan warga yang selama ini mengeluhkan pencemaran di sungai Citonjong", tandasnya. (Age/Anton.AS)
Seperti diketahui, PT PECU merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan santan kelapa dan usahanya saat ini memang cukup berkembang,
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Cikembulan, H. Endang Ahmad Hidayat, usai mengikuti audens menyampaikan, maksud kedatangannnya bersama warga lainnya menemui perusahaan PT Pecu untuk melakukan audens terkait penanggulangan limbah di sekitar sungai Citonjong yang semakin hari sudah sangat memprihatinkan terutama pencemaran pada air sungai yang selama ini banyak dikeluhkan warga sekitar.
"Alhamdulilah, kami diterima dengan baik oleh jajaran pimpinan perusahaan, diantaranya ada General Manager, Bambang Sujianto dan bagian humas, Roni", terangnya.
Menurut Endang, pihaknya selama ini hanya meminta agar PT.Pecu bisa menormalisasikan lagi sungai Citonjong, sehingganya airnya tidak berbau tak sedap seperti dulu lagi. Karena sebelum ada produksi PT Pecu, sungai tersebut juga menjadi salah satu mata pencaharian warga, jadi tempat tangkapan ikan sungai.
Kepada PNews, General Manager (GM) PT Pecu, Bambang Sujianto menyampaikan kesiapannya memenuhi tuntutan warga untuk segera melakukan tindakan normalisasi sungai Citonjong. menurutnya, pihaknya akan segera melaporkan ke pimpinan pusat perihal aduan masyarakat disekitar pabrik.
"Sebagai GM di perusahaan ini, saya akan segera melaporkan hasil audens ini kepada pimpinan pusat dan diharapkan pusat pun segera menindaklanjutinya", tegasnya.
Bambang menambahkan, hanya mungkin untuk proses normalisasi sungai Citonjong pastinya akan memerlukan waktu lama.
“Tidak seperti membalikan telapak tangan, diharapkan warga bisa bersabar", ungkapnya.
Sementara salah seorang warga peserta audens, Tata (43) berharap agar PT.Pecu bisa secepatnya melaksanakan normalisasi sungai Citonjong agar warga disekitar pabrik yang berdampingan langsung dengan sungai tersebut bisa nyaman.
"Saya berharap pihak perusahaan cepat tanggap keinginan warga yang selama ini mengeluhkan pencemaran di sungai Citonjong", tandasnya. (Age/Anton.AS)