MEDIA KECEWA SIKAP AROGAN YANG DIPERLIHATKAN KABID PUPR PANGANDARAN
https://www.pangandarannews.com/2019/06/media-kecewa-sikap-arogan-yang.html
PARIGI – Beberapa awak media mengaku kecewa dengan perilaku atau respon dari seorang pejabat Kepala Bidang Binamarga di Dinas PUPR Kabupaten Pangandaran. Pasalnya, setiap akan ditemui awak media ia tidak menghargai dan terkesan arogan. Seperti saat ditemui di ruang kerjanya, kabid tersebut langsung keluar tanpa berkata apa-apa dan membiarkan wartawan tersebut diam menunggu.
“Mendingan kalau datang lagi, ini kan sampai lama saya menunggu kabid itu tidak datang lagi. “ucap salah seorang wartawan mingguan.
Dan ternyata tidak hanya terjadi pada seorang wartawan saja, hampir semua wartawan yang selama ini bertugas liputan di Kabupaten Pangandaran, setiap akan menemui pejabat tersebut selalu kejadiannya seperti itu. Jangankan bicara dan menyambut, menyodorkan tangan untuk salaman saja tidak pernah.
Saat diminta tanggapannya terkait hal ini, Sekda Pangandaran, H. Kusdiana, menyampaikan permohonan maafnya serta berjanji untuk segera memanggil pejabat tersebut.
Menurut Kusdianan yang akrab disapa Iyang, tidak seharusnya pejabat pemerintah memperlakukan media seperti itu, karena pemerinahan dan pers harus saling membutuhkan dan sudah seharusnya pejabat pemerintah memposisikan media itu sebagai parner.
Apalagi kabid ini sudah eselon III, kata sekda, seharusnya lebih paham dan bisa lebih memaknai kemitraan dengan jurnalis.
“Walau itu sudah jadi karakter seseorang sebaiknya seorang pejabat bisa memposisikan diri, bagaimana caranya dan terhadap siapa pun harus bisa melayani dengan ramah, apalagi dengan pers sebagai mitra kerja kita. “ungkapnya. (26/6) *PNews*
“Mendingan kalau datang lagi, ini kan sampai lama saya menunggu kabid itu tidak datang lagi. “ucap salah seorang wartawan mingguan.
Dan ternyata tidak hanya terjadi pada seorang wartawan saja, hampir semua wartawan yang selama ini bertugas liputan di Kabupaten Pangandaran, setiap akan menemui pejabat tersebut selalu kejadiannya seperti itu. Jangankan bicara dan menyambut, menyodorkan tangan untuk salaman saja tidak pernah.
Saat diminta tanggapannya terkait hal ini, Sekda Pangandaran, H. Kusdiana, menyampaikan permohonan maafnya serta berjanji untuk segera memanggil pejabat tersebut.
Menurut Kusdianan yang akrab disapa Iyang, tidak seharusnya pejabat pemerintah memperlakukan media seperti itu, karena pemerinahan dan pers harus saling membutuhkan dan sudah seharusnya pejabat pemerintah memposisikan media itu sebagai parner.
Apalagi kabid ini sudah eselon III, kata sekda, seharusnya lebih paham dan bisa lebih memaknai kemitraan dengan jurnalis.
“Walau itu sudah jadi karakter seseorang sebaiknya seorang pejabat bisa memposisikan diri, bagaimana caranya dan terhadap siapa pun harus bisa melayani dengan ramah, apalagi dengan pers sebagai mitra kerja kita. “ungkapnya. (26/6) *PNews*
Yeyyyy... pusing ai akang jadi pejabat teh euy..
BalasHapusKarek ge jadi kabid geus kitu nya. Kudu ku sy sigana kepala dinasna. Ha..ha..
BalasHapus