H. YOS ROBI, SOSOK “AMIL PENGHULU” DIBALIK SUKSES JIHAD
https://www.pangandarannews.com/2016/02/h-yos-robi-sosok-amil-penghulu-dibalik.html
PANGANDARAN. Tak banyak masarakat yang tahu siapa sosok “amil penghulu” di belakang ”perjodohan” pasangan H. Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari (JIHAD).untuk bupati dan wakil bupati pangandaran . Adalah H. Yos Rosbi, seorang pengusaha gula kelapa sekaligus salah satu tokoh penting pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Pangandaran. “Pasangan Jeje-Adang adalah mimpi kedua saya setelah pemekaran pangandaran. “Ungkap Yos.(18/2).
Menurut Yos, dirinya tidak ada kepentingan pribadi langsung dengan pemekaran pangandaran mau pun terpilihnya H. Jeje Wiradinata-H. Adang Hadari sebagai Bupati dan Wakil Bupati pertama Pangandaran. Karena semua itu semata hanya bentuk sumbangsihnya bagi masarakat pangandaran. “Setelah pemekaran dan atau setelah Pa Jeje dan Pa Adang terpilih, saya tetap tidak akan jadi apa-apa. “Ungkapnya lagi.
Dikatakan Yos, setelah terpisah dari ciamis, masarakat butuh figur pimpinan yang bisa membawa pangandaran ke arah yang lebih memberikan kesejahteraan pada masarakatnya. Dan pasangan Jeje-Adang (JIHAD-red) ahirnya jadi pilihan politiknya. “Jadi bukan tanpa alasan kalau saya “menjodohkan” H. Jeje dengan H. Adang. “terangnya.
Dimata Yos, Jeje Wiradinta adalah sosok politisi muda yang cerdas, dinamis, energik dan agamis serta kemampuannya dalam membuat kebijakan yang pro rakyat pun sudah tidak diragukan lagi. Walau hanya seorang anak nelayan kecil, jiwa kepemimpinannya dibuktikan dengan bisa membawa PDIP berturut-turut memperoleh suara terbanyak dalam pemilu. “Insaalloh dibawah pimpinan Pa jeje, pangandaran akan cepat bisa sejajar dengan daerah lain, bahkan lebih. “Tegas Yos.
Begitu juga H. Adang Hadari, selama ini Yos mengenalnya sebagai orang tua yang santun, taat beribadah dan selalu mau mendengar.
Yos menambahakan, Adang Hadari adalah pribadi yang penuh pengabdian, sosok yang dulunya PNS golongan rendah mau membaktikan dirinya sebagai “mantri suntik” untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masarakat kecil yang membutuhkan layanan kesehatan murah. “itulah alasannya, saat itu kenapa saya ngotot menjodohkan mereka. “terangnya Yos lagi.
Sementara H. Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari di mata Yos sendiri adalah kombinasi dua tokoh dari dua generasi yang akan saling mengisi satu dengan lainnya, dengan kearifan, kecerdasan dan keinginan kuat untuk membangunan tanah kelahiran, pangandaran. “Pa jeje dan Pa Adang adalah anak dan adik saya. “Ungkap Yos berkaca-kaca.
Bagi Yos, ia yang merasa sudah dibesarkan oleh pangandaran, sudah selayaknya ingin berbuat untuk daerah yang selama ini telah membesarkannya. Tujuannya, dari semua yang diperjuangkan selama ini adalah untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masarakat banyak. Sebab jika untuk kepentingan keluarga, menurut Yos, ia mempunyai perusahaan sendiri yang selama ini bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. “Saya tidak berharap apa-apa dengan apa yang sudah saya perbuat. “Tutur Yos.
Rona kegembiraan pun kini terpancar di wajah tokoh sepuh pangandaran ini saat ditemui PNews dalam acara Pesta Rakyat penyambutan Bupati-Wakil Bupati H. Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari, obsesi hidupnya selama ini sudah terwujud. “Dan untuk menuju masarakat pangandaran lebih sejahtera adalah tugas kita semua. “Tuturnya lagi.
Di tempat yang sama, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinta -H. Adang Hadari mengakui bahwa sosok H. Yos Rosbi-lah yang memang telah “menjodohan” mereka. Dengan gigih dan kemauan yang keras serta dibantu rekan-rekannya, H. Yos berhasil menyatukan Jeje-Adang yang di kemudian hari dikenal dengan nama JIHAD. “H. Yos adalah orang tua kami. “ Ungkap Jeje-Adang. (hiek-PNews)