SAMBUTAN TERAHIR DAUD ACHMAD ; “PANGANDARAN DOB TERBAIK..”
https://www.pangandarannews.com/2016/02/sambutan-terahir-daud-achmad.html
PANGANDARAN. Mengahiri masa tugasnya sebagai PJ Bupati, H. Daud Achmad mengikuti acara serah terima jabatan (sertijab) yang dilaksanakan di halaman kantor Setda Kabupaten Pangandaran.
Acara Yang dihadiri oleh perwakilan Gubernur Jawa Barat, Kepala BKPP Ir.H. Koesmayadie Tatang Padmadinata, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis, Wali Kota Banjar, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kapolres Ciamis, Dandim 0613, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan Ciamis, , Ketua dan anggota DPRD Pangandaran, Jajaran pemerintahan Pangandaran, Tokoh Masarkat, Tokoh Agama dan Masyarakat Umum ini merupakan kegiatan pertama Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran setelah peklantikannya tanggal 17 pebruari 2016 di Gedung Merdeka Bandung.
Dalam sambutannya, Daud mengatakan, dirinya merasa tersanjung masih sempat berdiri di fodium di hadapan bupati-wakil bupati definitif dan masarakat. Apalagi, lanjut Daud, Bupati Jeje Wiradinata mengatakan untuk dirinya tidak ada kata “mantan” Pj bupati. “Ini satu penghormatan yang luar biasa. “Ungkapnya.
Masih kata Daud, ia yang bertugas sekitar 10 bulan dengan dua tugas pokok, yakni menyelenggarakan roda pemerintahan dan memfasilitasi pilkada Kabupaten Pangandara merasa sangat berkesan dengan segala penerimaan baik dari jajaran pemerintahan, DPRD atau dari masarakat langsung. “Kalau ada wartawan yang bertanya, apa yang paling berkesan selama bertugas di pangandaran, maka saya jawab semuanya sangat berkesan. “Ungkapnya lagi.
Sekarang, masih lanjut Daud, pangandaran sudah mempunyai bupati dan wakil bupati definitif hasil pilkada serentak 2015 lalu yang akan melanjutkan roda pemerintahan Kabupaten Pangandaran. “Jika dengan saya berjalan merangkak, maka nanti Pa Jeje dan Pa Adang akan berlari memimpin pemerintahan pangandaran. “Imbuh Daud.
Dikatakan Daud, jika ada penghargaan, itu bukan tujuan untuk mengabdi dan bekerja di pangandaran. Menurut Daud, penghargaan adalah efek dari buah apa yang dikerjakan. Dan jika Pangandaran berhasil menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik se-Indonesia, itu berkat kerja keras semua pihak. “Saya mohon pamit, sebagai manusia biasa tentunya saya banyak salah, mohon maaf dari semuanya. Semoga kabupaten pangandaran bisa segera menyusul daerah lain yang lebih dulu ada bahkan lebih. “Kata Daud lagi. (hiek-PNews)
Acara Yang dihadiri oleh perwakilan Gubernur Jawa Barat, Kepala BKPP Ir.H. Koesmayadie Tatang Padmadinata, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis, Wali Kota Banjar, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kapolres Ciamis, Dandim 0613, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan Ciamis, , Ketua dan anggota DPRD Pangandaran, Jajaran pemerintahan Pangandaran, Tokoh Masarkat, Tokoh Agama dan Masyarakat Umum ini merupakan kegiatan pertama Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran setelah peklantikannya tanggal 17 pebruari 2016 di Gedung Merdeka Bandung.
Dalam sambutannya, Daud mengatakan, dirinya merasa tersanjung masih sempat berdiri di fodium di hadapan bupati-wakil bupati definitif dan masarakat. Apalagi, lanjut Daud, Bupati Jeje Wiradinata mengatakan untuk dirinya tidak ada kata “mantan” Pj bupati. “Ini satu penghormatan yang luar biasa. “Ungkapnya.
Masih kata Daud, ia yang bertugas sekitar 10 bulan dengan dua tugas pokok, yakni menyelenggarakan roda pemerintahan dan memfasilitasi pilkada Kabupaten Pangandara merasa sangat berkesan dengan segala penerimaan baik dari jajaran pemerintahan, DPRD atau dari masarakat langsung. “Kalau ada wartawan yang bertanya, apa yang paling berkesan selama bertugas di pangandaran, maka saya jawab semuanya sangat berkesan. “Ungkapnya lagi.
Sekarang, masih lanjut Daud, pangandaran sudah mempunyai bupati dan wakil bupati definitif hasil pilkada serentak 2015 lalu yang akan melanjutkan roda pemerintahan Kabupaten Pangandaran. “Jika dengan saya berjalan merangkak, maka nanti Pa Jeje dan Pa Adang akan berlari memimpin pemerintahan pangandaran. “Imbuh Daud.
Dikatakan Daud, jika ada penghargaan, itu bukan tujuan untuk mengabdi dan bekerja di pangandaran. Menurut Daud, penghargaan adalah efek dari buah apa yang dikerjakan. Dan jika Pangandaran berhasil menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik se-Indonesia, itu berkat kerja keras semua pihak. “Saya mohon pamit, sebagai manusia biasa tentunya saya banyak salah, mohon maaf dari semuanya. Semoga kabupaten pangandaran bisa segera menyusul daerah lain yang lebih dulu ada bahkan lebih. “Kata Daud lagi. (hiek-PNews)