TANGGUNG JAWAB SIAPA ? JALAN RUKSAK LAHIRKAN PUNGLI JALANAN


    PANGANDARAN. Akibat jalan ruksak antara Gunungkelir-Pangleseran Desa Parigi atau jalur lain seperti jalan Cibatu – Ciwilis Kecamatan Langkaplancar, sebagian masarakat memanfaatkannya dengan menjual “jasa” perbaikan jalan tersebut berharap ada pengguna jalan yang mau berbaik hati melemparkan uang recehan. “Jalan ini memang belum ada perbaikan sejak pangandaran memisahkan diri dari ciamis. “Kata Huda.(40), salah salah seorang warga Desa Karangkamiri, (8/3).
    Fenomena masarakat yang memanpaatkan buruknya sarana transfortasi ini memang bukan hal baru, biasanya ini dilakukan oleh sekelompok remaja pengangguran berharap mendapat tambahan sekedar membeli rokok. “Kami juga melakukan perbaikan alakadarnya dengan batu dan tanah agar jalan bisa dilalui oleh pengendara. “Ungkap salah seorang remaja.
    Entah siapa yang memulai, yang pasti “para petugas” tersebut melakukan “retribusi” tanpa pernah berpikir yang dilakukan tersebut benar atau salah, sementara pihak-pihak yang berkompeten pun seakan menutup mata. Padahal jika tahu aturannya, serupiah pun ada kutipan uang dari masarakat harus memakai aturan yang memayunginya. Dan tak jarang para pengguna jalan pun menggerutu sebab mereka dianggap hanya memanfaatkan situasi saja, bahkan tidak jarang terkesan memaksa. "Seharusnya pemerintah cepat tanggap agar hal seperti itu tidak terjadi. "Ungkap salah seorang pengendara. (ODS)

Related

berita 8963749375736635176

Posting Komentar

emo-but-icon

item