GERAKAN SIMPATIK PEMKAB PANGANDARAN, JUMAT BERSIH TAK DIRESPON WARGA
https://www.pangandarannews.com/2016/04/gerakan-simpatik-pemkab-pangandaran.html
PANGANDARAN-Gerakan jumat bersih yang dipelopori Bupati Kabupaten Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dengan seluruh perangkat daerahnya tidak mendapat respon dari masarakat di sekitar obyek wisata pantai Pangandaran. Pasalnya, sudah beberapa hari jumat pelaksanaan gerakan kebersihan pantai seakan sepi dari tanggapan warga sekitar, bahkan dari sejumlah pedagang yang banyak berjejer di pinggir pantai seolah-olah ini hanya aksi PNS dan masarakat pun hanya menonton saja.
Seperti yang dikatakan salah seorang warga Desa Pangandaran, Ruspandi, menurutnya ada kesalahan saat launching kegaiatan jumat bersih tersebut tidak langsung melibatkan masarakat sekitar. “Masarakat malah ada yang bertanya-tanya, ada apa di pinggir pantai ya…?”Kata Ruspandi.(22/4).
Menurut Ruspandi, seharusnya dari sejak awal aksi tersebut masarakat dilibatkan langsung, paling tidak ada sosialisasi baik pada masarakat atau ke seluruh pedagang yang ada di pingggir pantai. “Ini gerakan simpatik dari pemkab pangandaran, sayang jika masarakat menanggapinya apatis. “Imbuh Ruspandi.
Ruspandi yang juga anggota komisi III DPRD dari fraksi Nasdem ini menyesalkan, ia dan masarakat lainnya hanya jadi penonton saja saat gerakan jumat bersih yang dilakukan oleh seluruh SKPD tiap hari jumat pagi.
“Seharusnya Pemda baik melalui desa atau langsung ke masarakat memberikan informasi terlebih dahulu, sehingga masarakat pun dengan sendirinya akan merasa tergugah dan terpanggil untuk ikut terlibat langsung. “Ungkap Ruspadi.
Ditambhkan Ruspandi, bukan tanpa alasan jika ia mengatakan demikian, karena terbukti sudah beberapa hari jumat, aksi bersih-bersih pantai berlangsung tapi tak seorang masarakat pun terlihat ikut bergabung dengan PNS-PNS yang sejak pukul 7 pagi sudah ada di pinggir pantai dengan segala alat-alat kebersihan.
“Jangankan masarakat, pedagang yang nota bene punya kepentingan langsung pun tidak nampak terlibat dengan para PNS. “Imbuhnya lagi.
Sementara, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata pada kesempatan lain mengatakan, gerakan yang dillakukan oleh sejumlah PNS diharapkan bisa menjadi motivasi pada masarakat dan mengingatkan akan pentingnya kebersihan di obyek wisata.
“Jika pantainya bersih, maka wisatawan pun akan betah untuk berlama-lama di pangandaran. “Ungkap Jeje
.
Menurut Jeje, kebersihan hendaknya harus diposisikan sebagai kebutuhan dan tanggung jawab seluruh masarakat. Dengan membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, bersih-bersih di sekitar tempat tinggal masing-masing, baik di rumah, hotel atau warung-warung di pinggir pantai itu akan menjdikan wisata pangandaran lebih baik.
“Jadi jangan berpikir apa yang dilakukan sekarang oleh para PNS akan selamanya, tapi paling tidak sebagai perangkat daerah sudah bisa memberikan contoh baik tentang kebersihan. “Tamnbah Jeje. (hiek)
Seperti yang dikatakan salah seorang warga Desa Pangandaran, Ruspandi, menurutnya ada kesalahan saat launching kegaiatan jumat bersih tersebut tidak langsung melibatkan masarakat sekitar. “Masarakat malah ada yang bertanya-tanya, ada apa di pinggir pantai ya…?”Kata Ruspandi.(22/4).
Menurut Ruspandi, seharusnya dari sejak awal aksi tersebut masarakat dilibatkan langsung, paling tidak ada sosialisasi baik pada masarakat atau ke seluruh pedagang yang ada di pingggir pantai. “Ini gerakan simpatik dari pemkab pangandaran, sayang jika masarakat menanggapinya apatis. “Imbuh Ruspandi.
Ruspandi yang juga anggota komisi III DPRD dari fraksi Nasdem ini menyesalkan, ia dan masarakat lainnya hanya jadi penonton saja saat gerakan jumat bersih yang dilakukan oleh seluruh SKPD tiap hari jumat pagi.
“Seharusnya Pemda baik melalui desa atau langsung ke masarakat memberikan informasi terlebih dahulu, sehingga masarakat pun dengan sendirinya akan merasa tergugah dan terpanggil untuk ikut terlibat langsung. “Ungkap Ruspadi.
Ditambhkan Ruspandi, bukan tanpa alasan jika ia mengatakan demikian, karena terbukti sudah beberapa hari jumat, aksi bersih-bersih pantai berlangsung tapi tak seorang masarakat pun terlihat ikut bergabung dengan PNS-PNS yang sejak pukul 7 pagi sudah ada di pinggir pantai dengan segala alat-alat kebersihan.
“Jangankan masarakat, pedagang yang nota bene punya kepentingan langsung pun tidak nampak terlibat dengan para PNS. “Imbuhnya lagi.
Sementara, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata pada kesempatan lain mengatakan, gerakan yang dillakukan oleh sejumlah PNS diharapkan bisa menjadi motivasi pada masarakat dan mengingatkan akan pentingnya kebersihan di obyek wisata.
“Jika pantainya bersih, maka wisatawan pun akan betah untuk berlama-lama di pangandaran. “Ungkap Jeje
.
Menurut Jeje, kebersihan hendaknya harus diposisikan sebagai kebutuhan dan tanggung jawab seluruh masarakat. Dengan membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, bersih-bersih di sekitar tempat tinggal masing-masing, baik di rumah, hotel atau warung-warung di pinggir pantai itu akan menjdikan wisata pangandaran lebih baik.
“Jadi jangan berpikir apa yang dilakukan sekarang oleh para PNS akan selamanya, tapi paling tidak sebagai perangkat daerah sudah bisa memberikan contoh baik tentang kebersihan. “Tamnbah Jeje. (hiek)