SAAT ARUS WISATAWAN PANGANDARAN MEMBLUDAK, HATI-HATI RAWAN PENYELEWENGAN RETRIBUSI
https://www.pangandarannews.com/2016/07/saat-arus-wisatawan-pangandaran.html
PANGANDARAN-Membludaknya wisatawan saat libur Idul Fitri, bagi sebagian petugas yang ada di tol gate sangat rawan untuk melakukan penyelewengan retribusi tiket masuk demi keuntungan pribadi, salah satunya dengan menarik uang dari pengunjung tanpa memberikan karcis masuk.
Namun hal tersebut sudah menjadi kebiasaan setiap liburan tiba, kemacetan dan antrian panjang di tol gate tersebut menjadi alasan utama para petugas tiket melaukan hal tersebut.
"Itu sudah menjadi kebiasaan buruk saat libur panjang tiba, antrian pengendara roda empat maupun roda dua di tol gate dijadikan alasan tidak diberikannya lembar tiket masuk obyek wisata pada pengunjung taua alasan lainnya si pengunjung tidak membayar retribusi sesuai dengan harga tiket. “Ungkap Endang Sukara,ST (38) warga Desa Batukaras Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (09/07).
Pemerintah harusnya melalui dinas terkait bisa melakukan pengawasan, karena, menurut Endang, jika hal tersebut dibiarkan berlarut larut, maka sudah pasti itu akan mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dan dengan sendirinya hal tersebut juga akan membuat citra pariwisata pangandaran kurang simfatik. “Imbuh Endang.
Ditambahkan Endang, kurang bagusnya infrastruktur menuju obyek wisata seharusnya bisa diantisipasi jauh sebelum musim ramai wisatawan tiba. " Coba lihat sendiri, fasilitas infrastruktur jalan yang kurang memuaskan sekitar 500 meter sebelum tol gate obyek wisata Batukaras, mungkin itu dampak dari semua kelalaian yang seharusnya tidak terjadi untuk obyek wisata se-kelas Batukaras. “Pungkas Endang. (AGE).
Namun hal tersebut sudah menjadi kebiasaan setiap liburan tiba, kemacetan dan antrian panjang di tol gate tersebut menjadi alasan utama para petugas tiket melaukan hal tersebut.
"Itu sudah menjadi kebiasaan buruk saat libur panjang tiba, antrian pengendara roda empat maupun roda dua di tol gate dijadikan alasan tidak diberikannya lembar tiket masuk obyek wisata pada pengunjung taua alasan lainnya si pengunjung tidak membayar retribusi sesuai dengan harga tiket. “Ungkap Endang Sukara,ST (38) warga Desa Batukaras Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (09/07).
Pemerintah harusnya melalui dinas terkait bisa melakukan pengawasan, karena, menurut Endang, jika hal tersebut dibiarkan berlarut larut, maka sudah pasti itu akan mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dan dengan sendirinya hal tersebut juga akan membuat citra pariwisata pangandaran kurang simfatik. “Imbuh Endang.
Ditambahkan Endang, kurang bagusnya infrastruktur menuju obyek wisata seharusnya bisa diantisipasi jauh sebelum musim ramai wisatawan tiba. " Coba lihat sendiri, fasilitas infrastruktur jalan yang kurang memuaskan sekitar 500 meter sebelum tol gate obyek wisata Batukaras, mungkin itu dampak dari semua kelalaian yang seharusnya tidak terjadi untuk obyek wisata se-kelas Batukaras. “Pungkas Endang. (AGE).