KONVOI DUMP TRUCK AKIBATKAN JALUR PANGLESERAN-GUNUNGKELIR RUSAK PARAH
https://www.pangandarannews.com/2016/11/konvoi-dump-truck-akibatkan-jalur.html
PARIGI-Jalur jalan Pangleseran – Gunungkelir merupakan Jalan Kabupaten Pangandaran yang menghubungkan Kecamatan Parigi dan Langkaplancar kini kondisinya telah rusak kembali. Apalagi dibeberapa ruas jalan, seperti di blok Cikadu Desa Cintaratu, Guha Lalay, Gemyang, Jumleng dan Mulyasari Desa Jadimulya kondisinya rusak berat, dengan kondisi jalan bergelombang, aspalnya pun hancur berganti dengan tanah kapur yang becek berkubang air saat hujan turun.
Seperti dikatakan penduduk setempat, Hendar (36), kerusakan jalan ini karena beban kendaraan yang melintas dijalan terebut melebihi kekuatan kontruksi jalan yang dipijaknya termasuk juga mungkin drainasedi pinggir jalan yang tidak memadai.
“Kerusakan jalan ini di samping kualitas pengerjaan kontruksinya yang memang buruk, juga disebabkan iring-iringan belasan angkutan dump truk pengankut matrial batu, split, pasir dan material lainya. “ungkap Hendara.(26/11).
Hendar menambahkan, tidak jarang truk-truk tersebut melintas dengan muatan alat berat milik perusahaan yang sedang melaksanakan pekerjaan di daerah Cimanggu, Karangkamiri dan sekitarnya.
“Bulan oktober hingga nopember, hampir setiap siang dan malam truk tersebut berlalulalang dan diperparah lagi pada saat itu kondisi cuaca sedang terus menerus diguyur hujan yang cukup deras. “ungkapnya lagi.
Hal senada dikatakan seorang ibu rumah tangga (57) warga Cintakarya-Cintaratu Kecamatan Parigi, kalau pada bulan oktober hingga pertengahan bulan nopember kemarin memang sepanjang siang dan malam banyak konvoi kendaraan proyek yang melintas dijalan depan rumahnya.
“Dump Truk double yang mengangkut kayu dengan muatan penuh ditumpuk satu meter melebihi kalasori yang sehingga tidak heran jika jalan ini cepat rusak. “terangnya. (ODS)
Seperti dikatakan penduduk setempat, Hendar (36), kerusakan jalan ini karena beban kendaraan yang melintas dijalan terebut melebihi kekuatan kontruksi jalan yang dipijaknya termasuk juga mungkin drainasedi pinggir jalan yang tidak memadai.
“Kerusakan jalan ini di samping kualitas pengerjaan kontruksinya yang memang buruk, juga disebabkan iring-iringan belasan angkutan dump truk pengankut matrial batu, split, pasir dan material lainya. “ungkap Hendara.(26/11).
Hendar menambahkan, tidak jarang truk-truk tersebut melintas dengan muatan alat berat milik perusahaan yang sedang melaksanakan pekerjaan di daerah Cimanggu, Karangkamiri dan sekitarnya.
“Bulan oktober hingga nopember, hampir setiap siang dan malam truk tersebut berlalulalang dan diperparah lagi pada saat itu kondisi cuaca sedang terus menerus diguyur hujan yang cukup deras. “ungkapnya lagi.
Hal senada dikatakan seorang ibu rumah tangga (57) warga Cintakarya-Cintaratu Kecamatan Parigi, kalau pada bulan oktober hingga pertengahan bulan nopember kemarin memang sepanjang siang dan malam banyak konvoi kendaraan proyek yang melintas dijalan depan rumahnya.
“Dump Truk double yang mengangkut kayu dengan muatan penuh ditumpuk satu meter melebihi kalasori yang sehingga tidak heran jika jalan ini cepat rusak. “terangnya. (ODS)