INI AKSI TERPUJI PERANGKAT DESA LIMUSGEUDE
https://www.pangandarannews.com/2017/04/ini-aksi-terpuji-perangkat-desa.html
CIMERAK-Sebuah rumah tidak layak huni berukuran 2 x 3 meter yang ditempati suami-isteri, Herman dan Tati warga Desa Limusgeude Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran mendapat bantuan dari hasil urunan perangkat desa.
“Karena uang hasil urunan kami tidak terlalu banyak, maka kami hanya bisa membangun rumah alakadarnya yang berukuran 4 x 6 meter saja. “terang Kepala Dusun.(5/4).
Menurutnya, bantuan rumah untuk warganya tersebut nantinya berlantai keramik, dapur dan tempat tidur terpisah dengan penerangan listrik sendiri yang akan dipasang baru serta untuk kamar mandi dan WC akan di bangun di luar rumah.
“Yang penting, yang tadinya tempat tinggal dengan kandang hewan hampir dalam satu ruangan kini terpiusah. “ungkapnya lagi.
Sementara menurut Kepala Desa Limusgeude, Koswara, keluarga Herman dan Tati yang menempati rumah sempit berukuran 2 x 3 meter menjadi perhatian pihak desa.
“Saya tidak mau melihat, masa tempat tinggal manusia untuk keperluan memasak dan tidur berdampingan dengan ayam…”kata Koswara.
Dikatakan Koswara, melihat kondisi rumah salah satu warganya, akhirnya seluruh perangkat pemerintahan desa sepakat mengumpulkan uang untuk membantu memperbaiki rumah tersebut.
Saat ditemui di sela-sela kesibukan pembangunan rumahnya, Herman mengatakan, ia merasa bersyukur dan terimakasih pada Kepala Desa Limusgeude dan jajarannya serta warga yang telah berbaik hati membantu memperbaiki tempat tinggalnya.
“Saya yakin Alloh akan mencatat amal baik mereka karena sudah mau membantu orang miskin seperti kami. “tutur Herman. (Anton AS).
“Karena uang hasil urunan kami tidak terlalu banyak, maka kami hanya bisa membangun rumah alakadarnya yang berukuran 4 x 6 meter saja. “terang Kepala Dusun.(5/4).
Menurutnya, bantuan rumah untuk warganya tersebut nantinya berlantai keramik, dapur dan tempat tidur terpisah dengan penerangan listrik sendiri yang akan dipasang baru serta untuk kamar mandi dan WC akan di bangun di luar rumah.
“Yang penting, yang tadinya tempat tinggal dengan kandang hewan hampir dalam satu ruangan kini terpiusah. “ungkapnya lagi.
Sementara menurut Kepala Desa Limusgeude, Koswara, keluarga Herman dan Tati yang menempati rumah sempit berukuran 2 x 3 meter menjadi perhatian pihak desa.
“Saya tidak mau melihat, masa tempat tinggal manusia untuk keperluan memasak dan tidur berdampingan dengan ayam…”kata Koswara.
Dikatakan Koswara, melihat kondisi rumah salah satu warganya, akhirnya seluruh perangkat pemerintahan desa sepakat mengumpulkan uang untuk membantu memperbaiki rumah tersebut.
Saat ditemui di sela-sela kesibukan pembangunan rumahnya, Herman mengatakan, ia merasa bersyukur dan terimakasih pada Kepala Desa Limusgeude dan jajarannya serta warga yang telah berbaik hati membantu memperbaiki tempat tinggalnya.
“Saya yakin Alloh akan mencatat amal baik mereka karena sudah mau membantu orang miskin seperti kami. “tutur Herman. (Anton AS).