HATI-HATI, ADA BAHU JALAN AMBLAS DI JALUR MENUJU OW BATUKARASAS
https://www.pangandarannews.com/2017/06/hati-hati-ada-bahu-jalan-amblas-di.html
CIJULANG - Amblasnya bahu jalan sedalam 0,5 meter menuju Obyek Wisata (OW) Pantai Batukaras, tepatnya di wilayah Dusun Pasuketan Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran membuat cemas para pemakai jalan. Dikhawatirkan bila tidak cepat diperbaiki bukan tidak mungkin badan jalan bisa terbawa dan tergerus derasnya aliran sungai Cijulang.
Kejadoian tersebut baru diketahui sekitar pukul 16.00 (28/6) saat arus lalu lintas menuju pantai Batukaras sedang padat baik kendaraan roda 4 maupun dua.
Menurut salah seorang warga Batukaras, Yana (35) yang saat ini ikut mengatur lalu lintas di sekitar lokasi, kejadian ini terjadi setelah hujan mengguyur sejak beberapa hari yang lalu ketika debit air sungai Cijulang naik dengan arus yang begitu deras.
“Mungkin saja karena tanah di sekitar lokasi longsor tersebut berada di pinggir sungai sehingga kondisi tanah pun labil hingga mengakibatkan sebagian bahu jalan ikut tergerus air sungai", katanya. (29/06)
Hal senada dikatakan Edi (46) warga desa Batukaras, dari awal ia sering memperhatikan tanah harim disekitar sungai Cijulang semakin hari semakin habis akibat terkikis air dan pelebaran sungai. Dan bila hal ini tidak segera mendapat penanganan dengan memperbaiki TPT, dikhawatirkan badan jalan pun akan semakin terkikis aliran sungai.
"Saya khawatir jika hal itu dibiarkan tanpa ada perbaikan, lama-lama jalan pun akan habis terbawa aliran sungai.",ungakapnya.
Edi juga mengatakan,perbaikan TPT ini harus secepatnya, mengingat saat ini hujan kadangkala turun dengan deras membuat volume air sungai Cijulang terus meningkat membuat tepian sungai pun terus mengalami abrasi.
Sementara saat diminta tanggapannya, Kepala UPTD Pariwisata Kecamatan Cijulang-Parigi, Dadang, mengatakan, pihaknya berharap agar amblasnya bahu jalan utama menuju OWh Batukaras bisa segera diperbaiki untuk menunjang kelancaran arus wisatawan yang akan berkunjung saat liburan seperti sekarang.
"Saya berharap ini bisa secepatnya diperbaiki supaya para pengunjung yang akan berwisata ke Batukaras lancar kembali. “kata Dadang. (AGE)
Kejadoian tersebut baru diketahui sekitar pukul 16.00 (28/6) saat arus lalu lintas menuju pantai Batukaras sedang padat baik kendaraan roda 4 maupun dua.
Menurut salah seorang warga Batukaras, Yana (35) yang saat ini ikut mengatur lalu lintas di sekitar lokasi, kejadian ini terjadi setelah hujan mengguyur sejak beberapa hari yang lalu ketika debit air sungai Cijulang naik dengan arus yang begitu deras.
“Mungkin saja karena tanah di sekitar lokasi longsor tersebut berada di pinggir sungai sehingga kondisi tanah pun labil hingga mengakibatkan sebagian bahu jalan ikut tergerus air sungai", katanya. (29/06)
Hal senada dikatakan Edi (46) warga desa Batukaras, dari awal ia sering memperhatikan tanah harim disekitar sungai Cijulang semakin hari semakin habis akibat terkikis air dan pelebaran sungai. Dan bila hal ini tidak segera mendapat penanganan dengan memperbaiki TPT, dikhawatirkan badan jalan pun akan semakin terkikis aliran sungai.
"Saya khawatir jika hal itu dibiarkan tanpa ada perbaikan, lama-lama jalan pun akan habis terbawa aliran sungai.",ungakapnya.
Edi juga mengatakan,perbaikan TPT ini harus secepatnya, mengingat saat ini hujan kadangkala turun dengan deras membuat volume air sungai Cijulang terus meningkat membuat tepian sungai pun terus mengalami abrasi.
Sementara saat diminta tanggapannya, Kepala UPTD Pariwisata Kecamatan Cijulang-Parigi, Dadang, mengatakan, pihaknya berharap agar amblasnya bahu jalan utama menuju OWh Batukaras bisa segera diperbaiki untuk menunjang kelancaran arus wisatawan yang akan berkunjung saat liburan seperti sekarang.
"Saya berharap ini bisa secepatnya diperbaiki supaya para pengunjung yang akan berwisata ke Batukaras lancar kembali. “kata Dadang. (AGE)