KADIS PUTARKIM PANGANDARAN TINJAU LANGSUNG PROSES PEMBUATAN PATUNG IKAN MARLIN
https://www.pangandarannews.com/2017/08/kadis-putarkim-pangandaran-tinjau.html
PARIGI - Kepala dinas PU takim Kabupaten Pangandaran, Jaja Nurulhuda, ST. M.Dev.Plg langusung melakukan monitoring pembuatan patung ikan marlin ikon Kabupaten Pangandaran di Desa KarangJjaladri Kecamatan Parigi (08/8) utnuk memastikan kesiapan dan memastikan sudah sejauh mana proses pembuatan patung yang akan dipasang tepat di bundaran Mesjid Agung Pangandaran sebagai pengganti patung ikan sebelumnya yang dibuat seniman Bali, I Nyoman Nuarta.
Jaja mengatakan, ia sengaja mengunjungi langsung proses pembuatan patung untuk bisa memastikan apakah patung ikan marlin tersebut sudah sesuai dengan gambar awal yang sudah disepakati.
"Saya khawatir jika tidak dikontrol dari sekarang nantinya tidak sesuai dengan gambar awal. “terangnya.(8/8)
Dan ternyata saat tiba di tempat pembuatan patung ikan tersebut, Jaja menemukan ketidak cocokan antara gambar awal yang sudah disepakati dengan hasil yang sudah dibuat.
"Makanya saya melihat langsung, dan seperti sekarang ini, coba kalau tidak saya monitoring ini akan jadi kecewa yang melihat nanti." ucapnya.
Ditambahkan Jaja, untung saat ini proses pembuatan patung masih dalam tahap awal, jadi bisa dibetulkan.
“Coba kalau ketahuannya nanti, repot kan…", imbuhnya.
Dalam monitoringnya, Jaja juga memberi arahan-arahan kepada Agus Supriadi (seniman pembuat patung ) agar hasil karyanya nanti bisa sama persis dengan gambar awal yang sudah dibuat sebelumnya dan bisa terlihat seolah-olah ikan marlin tersebut benar-benar hidup.
"Dan saya pun langsung menyarankan segera diperbaiki agar hasilnya nanti bisa sesuai dengan desain awal. “pungkas Jaja. (AGE).
Jaja mengatakan, ia sengaja mengunjungi langsung proses pembuatan patung untuk bisa memastikan apakah patung ikan marlin tersebut sudah sesuai dengan gambar awal yang sudah disepakati.
"Saya khawatir jika tidak dikontrol dari sekarang nantinya tidak sesuai dengan gambar awal. “terangnya.(8/8)
Dan ternyata saat tiba di tempat pembuatan patung ikan tersebut, Jaja menemukan ketidak cocokan antara gambar awal yang sudah disepakati dengan hasil yang sudah dibuat.
"Makanya saya melihat langsung, dan seperti sekarang ini, coba kalau tidak saya monitoring ini akan jadi kecewa yang melihat nanti." ucapnya.
Ditambahkan Jaja, untung saat ini proses pembuatan patung masih dalam tahap awal, jadi bisa dibetulkan.
“Coba kalau ketahuannya nanti, repot kan…", imbuhnya.
Dalam monitoringnya, Jaja juga memberi arahan-arahan kepada Agus Supriadi (seniman pembuat patung ) agar hasil karyanya nanti bisa sama persis dengan gambar awal yang sudah dibuat sebelumnya dan bisa terlihat seolah-olah ikan marlin tersebut benar-benar hidup.
"Dan saya pun langsung menyarankan segera diperbaiki agar hasilnya nanti bisa sesuai dengan desain awal. “pungkas Jaja. (AGE).