DERMAGA BOJONGSALAWE SEMAKIN RAMAI DIKUNJUNGI WISATAWAN
https://www.pangandarannews.com/2018/07/dermaga-bojongsalawe-semakin-ramai.html
PARIGI-Keindahan alam laut di dermaga pelabuhan Bojong Salawe kini kerap dijadikan tempat selfie para pengunjung yang sengaja datang ke dermaga yang menghabiskan dana ratusan milyar tersebut. Dermaga yang berlokasi di Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran ini direncanakan nantinya bisa menampung kapal dengan bobot muat hingga 5000 GT.
Menurut salah seorang pengunjung asal kota Ciamis, Gea (47), ia sengaja datang ke Bojongsalawe hanya ingin melihat keindahan dermaga kerena ia sering melihatnya di media sosial.
"Saya jadi penasaran ingin melihat langsung kesini, dan ternyata tempatnya memang indah dan sangat cocok berpoto. “ungkapnya.(5/7)
Gea juga mengatakan, saat ini ia dan keluarganya benar-benar bisa menikmati langsung dermaga dan keindahan pantai Bojong Salawe.
Lain lagi dengan Abdul (52), seorang petugas parkir di lokasi dermaga. Menurutnya, ia merasa senang dengan banyaknya pengunjung yang datang, terutama hari Sabtu dan Minggu.
"Dari jasa penitipan kendaraan, lumayan saya dapat penghasilan untuk nambah-nambah kebutuhan dapur. "ungkap Abdul yang kesehariannya sebagai buruh lepas.
Abdul menambahkan, dari penghasilannya sebagai tukang parkir, ia pun bisa membawa uang ke rumah sekitar Rp. 20 hingga Rp 35 ribu.
“Karena saya pun tidak mematok harga hanya seikhlasnya saja, malah terkadang ada juga tidak memberi. “imbuhnya. (AGE)
Menurut salah seorang pengunjung asal kota Ciamis, Gea (47), ia sengaja datang ke Bojongsalawe hanya ingin melihat keindahan dermaga kerena ia sering melihatnya di media sosial.
"Saya jadi penasaran ingin melihat langsung kesini, dan ternyata tempatnya memang indah dan sangat cocok berpoto. “ungkapnya.(5/7)
Gea juga mengatakan, saat ini ia dan keluarganya benar-benar bisa menikmati langsung dermaga dan keindahan pantai Bojong Salawe.
Lain lagi dengan Abdul (52), seorang petugas parkir di lokasi dermaga. Menurutnya, ia merasa senang dengan banyaknya pengunjung yang datang, terutama hari Sabtu dan Minggu.
"Dari jasa penitipan kendaraan, lumayan saya dapat penghasilan untuk nambah-nambah kebutuhan dapur. "ungkap Abdul yang kesehariannya sebagai buruh lepas.
Abdul menambahkan, dari penghasilannya sebagai tukang parkir, ia pun bisa membawa uang ke rumah sekitar Rp. 20 hingga Rp 35 ribu.
“Karena saya pun tidak mematok harga hanya seikhlasnya saja, malah terkadang ada juga tidak memberi. “imbuhnya. (AGE)