KHAWATIR DITERJANG ARUS SUNGAI, WARGA BERHARAP JEMBATAN DI KALIJATI SEGERA DIPERBAIKI
https://www.pangandarannews.com/2018/09/khawatir-diterjang-arus-sungai-warga.html
SIDAMULIH-Jembatan yang melintang di Sungai Cikembulan, tepatnya berada di Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan. Padahal keberadaan jembatan tersebut sangat vital karena menjadi satu-satunya akses warga Desa Cintaratu dan Kalijati ke Ibukota kecamatan.
Malah dulu ada wacana, jalur ini menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan arus balik wisatawan melalui jalur tersebut yang akan melewati Desa Cikembulan, Kalijati, Cintaratu menuju Kecamatan banjarsari Kabupaten Ciamis.
Menurut seorang warga yang tinggal tak jauh dari jembatan, Nana, dengan kondisi seperti sekarang ini dikhawatirkan saat terjadi arus besar sungai cikembulan, jembatan ini akan tergeruss dan semakin rusak.
“Kondisinya sekarang hampir putus akibat dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu, pagar jembatan ambrol dan tanggul tanah di sisi badan jembatan pun hanya selebar jalan yang teraspal. “ungkap Nana.(6/9)
Nana berharap, kondisi jembatan ini segera menjadi perhatian Pemkab Pangandaran, karena merupakan sarana transfortasi ini sangat vital untuk alur perekonomian warga.
Jika tidak segera diperbaiki, kata Nana, ia khawatir jembatan ini akan hancur terbawa arus, apalagi sekarang memasuki musim hujan.
“Perbaikan jembatan saat sekarang ini mungkin akan jauh lebih baik ketimbang membangun kembali setelah hancur karena anggarannya pun relartif lebih afesien. “imbuh Nana. (ANTON AS)
Malah dulu ada wacana, jalur ini menjadi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan arus balik wisatawan melalui jalur tersebut yang akan melewati Desa Cikembulan, Kalijati, Cintaratu menuju Kecamatan banjarsari Kabupaten Ciamis.
Menurut seorang warga yang tinggal tak jauh dari jembatan, Nana, dengan kondisi seperti sekarang ini dikhawatirkan saat terjadi arus besar sungai cikembulan, jembatan ini akan tergeruss dan semakin rusak.
“Kondisinya sekarang hampir putus akibat dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu, pagar jembatan ambrol dan tanggul tanah di sisi badan jembatan pun hanya selebar jalan yang teraspal. “ungkap Nana.(6/9)
Nana berharap, kondisi jembatan ini segera menjadi perhatian Pemkab Pangandaran, karena merupakan sarana transfortasi ini sangat vital untuk alur perekonomian warga.
Jika tidak segera diperbaiki, kata Nana, ia khawatir jembatan ini akan hancur terbawa arus, apalagi sekarang memasuki musim hujan.
“Perbaikan jembatan saat sekarang ini mungkin akan jauh lebih baik ketimbang membangun kembali setelah hancur karena anggarannya pun relartif lebih afesien. “imbuh Nana. (ANTON AS)