PEMINDAHAN TMP PANGANDARAN AKAN DILAKSANAKAN 29 SEPTEMBER 2018
https://www.pangandarannews.com/2018/09/pemindahan-tmp-pangandaran-akan.html
PANGANDARAN-Rencana Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk memindahkan Taman Makam Pahlawan (TMP) yang berada di Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran kembali disosialisasikan pemda, karena rencananya pemindahan TMP tersebut akan dilaksanakan sabtu tanggal 29 september 2018.
Dihadapan masyarakat yang hadir di aula Desa Pananjung, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menyampaikan, pada dasarnya niat pemerintah ini untuk lebih memberikan penghargaan pada para pahlawan dengan membangun TMP baru yang cukup representatif dan luas.
“Untuk kepentingan ini Pemkab Pangandaran sudah mengalokasi anggaran sebesar Rp. 1,3 milyar di atas lahgan seluas 1,5 hektar. “kata bupati.(24/9)
Dalam pertemuan dengan masyarakat yang dihadiri Forum Komunikasi Daerah, Sekda, Asda, tokoh presidium pemekaran Pangandaran, H. Yos Rosbi, MUI, DPRD, para camat, kepala desa, dan undangan lainnya ini, bupati juga menyampaikan, Pangandaran sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) harus bisa melekukan akselerasi dan terobosan-terobosan dalam membangun daerah, dan konsekwensi logisnya perlu ada penataan menejmen pemerintahan dan pembangunan di segala sektor.
“Jika sekarang TMP dipindah tempatkan ke Desa Cintakarya, itu artinya pemkab Pangandaran sedang melakukan langkah-langkah strategis dalam pembangunan daerahnya. “kata bupati lagi.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah mendukung segala arah kebijakannya untuk membangun Pangandaran lebih hebat selaras dengan apa yang diharapkan masyarakat.
“Pemekaran ini bukan hanya untuk menempatkan Jeje-Adang menjadi bupati dan wakil bupati saja, karena sejatinya kepentingan dan harapan seluruh masyarakat di atas segalanya. “imbuhnya.
Sementara usai pertemuan tersebut, Wakil Bupati, H. Adang Hadari, kepada awak media, mengatakan, Pemkab Pangandaran akan menginfetarisir makam para pahlawan yang ada di tiap-tiap kecamatan, karena ke depannya akan disatu tempatkan di taman pahlawan kabupaten yang lokasinya 100 meter dari pusat perkantiran pemerintahan Pangandaran.
“Jadi nantinya kita tidak bicara lagi per kecamatan tapi tingkat kabupaten. “jelas Adang. (PNews)
Dihadapan masyarakat yang hadir di aula Desa Pananjung, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menyampaikan, pada dasarnya niat pemerintah ini untuk lebih memberikan penghargaan pada para pahlawan dengan membangun TMP baru yang cukup representatif dan luas.
“Untuk kepentingan ini Pemkab Pangandaran sudah mengalokasi anggaran sebesar Rp. 1,3 milyar di atas lahgan seluas 1,5 hektar. “kata bupati.(24/9)
Dalam pertemuan dengan masyarakat yang dihadiri Forum Komunikasi Daerah, Sekda, Asda, tokoh presidium pemekaran Pangandaran, H. Yos Rosbi, MUI, DPRD, para camat, kepala desa, dan undangan lainnya ini, bupati juga menyampaikan, Pangandaran sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) harus bisa melekukan akselerasi dan terobosan-terobosan dalam membangun daerah, dan konsekwensi logisnya perlu ada penataan menejmen pemerintahan dan pembangunan di segala sektor.
“Jika sekarang TMP dipindah tempatkan ke Desa Cintakarya, itu artinya pemkab Pangandaran sedang melakukan langkah-langkah strategis dalam pembangunan daerahnya. “kata bupati lagi.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah mendukung segala arah kebijakannya untuk membangun Pangandaran lebih hebat selaras dengan apa yang diharapkan masyarakat.
“Pemekaran ini bukan hanya untuk menempatkan Jeje-Adang menjadi bupati dan wakil bupati saja, karena sejatinya kepentingan dan harapan seluruh masyarakat di atas segalanya. “imbuhnya.
Sementara usai pertemuan tersebut, Wakil Bupati, H. Adang Hadari, kepada awak media, mengatakan, Pemkab Pangandaran akan menginfetarisir makam para pahlawan yang ada di tiap-tiap kecamatan, karena ke depannya akan disatu tempatkan di taman pahlawan kabupaten yang lokasinya 100 meter dari pusat perkantiran pemerintahan Pangandaran.
“Jadi nantinya kita tidak bicara lagi per kecamatan tapi tingkat kabupaten. “jelas Adang. (PNews)