ASEP IRFAN: “DI USIA YANG KE 6, PANGANDARAN BISA LEBIH MENATA DIRI LAGI”
https://www.pangandarannews.com/2018/10/asep-irfan-di-usia-yang-ke-6.html
PARIGI- Tidak terasa kabupaten Pangandaran kini sudah berusia 6 tahun sejak terpisah dari Kabupaten Ciamis, tepatnya tahun 2012 lalu. Hingga pada tahun ini seluruh masyarakat merasa bersukur karena Pangandaran bisa menyandang predikat Daerah Otonomi Baru (DOB)
terbaik se Indonesia. Dan pada usianya yang ke 6 ini, kini status Kabupaten Pangandaran sudah bukan DOB, karena sekarang sudah sejajar dan sama dengan kabupaten kota lainnya.
Menurut anggota DPRD tingkat I Jawa Barat dari fraksi PKB, H. Asep Irfan Alawi, di usia yang ke 6 ini sebagai DOB Pemkab Pangandaran tentunya sudah cukup waktu untuk bisa lebih menata agar lebih baik lagi.
"Dan saya sebagai warga Pangandaran sangat bersyukur karena sejak pangandaran mekar sudah mulai terlihat hasil-hasil yang positif yang dilakukan Pemda Pangandaran", katanya.25/10/2018
Namun tentunya persoalan persoalan dilapangan, lanjut Asep, jangan mudah diabaikan begitu saja, seperti koreksi dan evaluasi agar bisa ditingkatkan lagi sehinggga APBD yang digelontorkan pemkab bisa lebih dirasakan masyarakat.
Asep mengatakan, sebaiknya pemda tidak menutup mata dan telinga saat ada koreksi yang dilontarkan masyarakat baik saran ataupun usulan karena semua itu tentunya subtansinya bermuara pada keinginan masyarakat agar kabupaten Pangandaran lebih maju.
“Predikat terbaik dari 19 DOB se-Indonesia mudah-mudahan bisa dijadikan pemicu atau cambuk agar bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. “ungkasnya. (AGE)
terbaik se Indonesia. Dan pada usianya yang ke 6 ini, kini status Kabupaten Pangandaran sudah bukan DOB, karena sekarang sudah sejajar dan sama dengan kabupaten kota lainnya.
Menurut anggota DPRD tingkat I Jawa Barat dari fraksi PKB, H. Asep Irfan Alawi, di usia yang ke 6 ini sebagai DOB Pemkab Pangandaran tentunya sudah cukup waktu untuk bisa lebih menata agar lebih baik lagi.
"Dan saya sebagai warga Pangandaran sangat bersyukur karena sejak pangandaran mekar sudah mulai terlihat hasil-hasil yang positif yang dilakukan Pemda Pangandaran", katanya.25/10/2018
Namun tentunya persoalan persoalan dilapangan, lanjut Asep, jangan mudah diabaikan begitu saja, seperti koreksi dan evaluasi agar bisa ditingkatkan lagi sehinggga APBD yang digelontorkan pemkab bisa lebih dirasakan masyarakat.
Asep mengatakan, sebaiknya pemda tidak menutup mata dan telinga saat ada koreksi yang dilontarkan masyarakat baik saran ataupun usulan karena semua itu tentunya subtansinya bermuara pada keinginan masyarakat agar kabupaten Pangandaran lebih maju.
“Predikat terbaik dari 19 DOB se-Indonesia mudah-mudahan bisa dijadikan pemicu atau cambuk agar bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. “ungkasnya. (AGE)