JEJE WIRADINATA: “KARNAVAL BUDAYA BISA DIDESAIN JADI EVEN PARIWISATA”
https://www.pangandarannews.com/2018/10/jeje-wiradinata-karnaval-budaya-bisa.html
PANGANDARAN-Sangat meriah, begitu dikatakan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata saat diminta komentarnya tentang karnaval budaya yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran yang ke 6 tahun 2018.
Seperti diketahui, Bupati, Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari, Sekda, Mahmud, pimpinan dan aggota DPRD serta seluruh pejabat di lingkup pemerintahan Kabupaten Pangandaran, larut bersama ribuan masyartakat ikut menyaksikan ratusan peserta karnaval yang menampilkan aneka budaya, fasion dan kendaraan hias di sepanjang jalan di kawasan pantai barat Pangandaran. (28/10)
“Dari njumlah peserta dan kreativitas ini lebih meriah dari penyelenggaraan tahun kemarin. “kata bupati.
Menurut bupati, dari gelaran karnaval budaya ini tinggal diarahkan, apakah yang akan lebih ditekankan itu budaya atau fashion.
“Tapi saya melihat, ini lebih cenderung pada kegembiraan masyarakat pada proses kebijakan pembangunan pemerintah daerah. “imbuh bupati.
Karena, menurut bupati, seluruh desa dan elemen masyarakat semakin yakin dan percaya pada kebijakan-kebijakan yang menjadi acuan pembangunan daerah. Antara lain, dalam penataan kawasan dan promosi pariwisata, masyarakat pun ikut terlibat di dalamnya. Dan ini, lanjutnya, terbukti dengan keterlibatan masyarakat pada even karnaval budaya ini dengan segala kreativitas dan banyaknya masyarakat yang berkontribusi langsung, sehingga tinggal didesain agar ini bisa menjadi even kelender kegiatan pariwisata.
Disoal apa yang akan disampaikan pada masyarakat, bupati menyampaikan terimaksih pada masyarakat baik yang sudah mensuport, mengkritik atau pun ungkapan-ungkapan nyinyir dalam masa kepemimpinan selama 2 tahun 9 bulan ini.
“Semua itu esensinya kan bentuk kepedulian ke Pangandaran. “ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf, karena sebagai manusia biasa masih banyak kekurangan dan banyak hal yang belum dikerjakan dengan baik.
“Tapi kita terus akan berupaya agar arah pembangunan ini sesuai dangan RPJM, keinginan masyarakart serta sesuai dengan komitmen yang telah disepakti bersama. “pungkasnya. (PNews)
Seperti diketahui, Bupati, Wakil Bupati Pangandaran, H. Adang Hadari, Sekda, Mahmud, pimpinan dan aggota DPRD serta seluruh pejabat di lingkup pemerintahan Kabupaten Pangandaran, larut bersama ribuan masyartakat ikut menyaksikan ratusan peserta karnaval yang menampilkan aneka budaya, fasion dan kendaraan hias di sepanjang jalan di kawasan pantai barat Pangandaran. (28/10)
“Dari njumlah peserta dan kreativitas ini lebih meriah dari penyelenggaraan tahun kemarin. “kata bupati.
Menurut bupati, dari gelaran karnaval budaya ini tinggal diarahkan, apakah yang akan lebih ditekankan itu budaya atau fashion.
“Tapi saya melihat, ini lebih cenderung pada kegembiraan masyarakat pada proses kebijakan pembangunan pemerintah daerah. “imbuh bupati.
Karena, menurut bupati, seluruh desa dan elemen masyarakat semakin yakin dan percaya pada kebijakan-kebijakan yang menjadi acuan pembangunan daerah. Antara lain, dalam penataan kawasan dan promosi pariwisata, masyarakat pun ikut terlibat di dalamnya. Dan ini, lanjutnya, terbukti dengan keterlibatan masyarakat pada even karnaval budaya ini dengan segala kreativitas dan banyaknya masyarakat yang berkontribusi langsung, sehingga tinggal didesain agar ini bisa menjadi even kelender kegiatan pariwisata.
Disoal apa yang akan disampaikan pada masyarakat, bupati menyampaikan terimaksih pada masyarakat baik yang sudah mensuport, mengkritik atau pun ungkapan-ungkapan nyinyir dalam masa kepemimpinan selama 2 tahun 9 bulan ini.
“Semua itu esensinya kan bentuk kepedulian ke Pangandaran. “ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf, karena sebagai manusia biasa masih banyak kekurangan dan banyak hal yang belum dikerjakan dengan baik.
“Tapi kita terus akan berupaya agar arah pembangunan ini sesuai dangan RPJM, keinginan masyarakart serta sesuai dengan komitmen yang telah disepakti bersama. “pungkasnya. (PNews)