SAMBUT MALAM TAHUN BARU 2019, PEMKAB PANGANDARAN GELAR DZIKIR BERSAMA
https://www.pangandarannews.com/2018/12/sambut-malam-tahun-baru-2019-pemkab.html
BATUHIU-Seperti di sejumlah daerah dalam menyambut malam penggantian tahun, Pemkab Pangandaran menggelar dzikir bersama sebagai wujud rasa syukur pada Yang Maha Esa.
Malam dzikir yang dilaksanakan tepat pada malam tahun baru ini dipimpin langsung Bupati- Wakil Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari di kawasan wisata Batu Hiu Desa Ciliang Kecamatan Parigi serta dihadiri jajaran pemerintahan, tokoh agama dan masyarakat setempat.(31/12)
Dalam kegiatan yang digagas Kelompok Penggerak Pariwisata ( kompepar) Batu Hiu, menurut ketua Penyelenggara, Rangga, ini bertujuan untuk memanjatkan Tasyakur binni’mah pada Allah SWT atas nikmat yang telah dilimpahkan khususnya pada warga Batu Hiu dan umumnya seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“Acara dzikir bersama ini merupakan agenda tahunan Kompepar Batu Hiu dan mudah-mudahan dengan Tasyakur binni’mah ini rezeki dan keselamatan selalu tercurah bagi kita. “ujar Rangga.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menyampaikan ucapan terimakasih pada kompepar yang sudah menjadikan dzikir dan sujud syukur agenda kegiatan yang selalu dilaksanakan di setiap penghujung tahun.
"Artinya, warga Batuhiu khususnya kompepar memahami hakekat Tasyakur binni’mah, dan acara ini luar biasa karena merupakan satu titik dan menyebar ke kompepar lainya"kata Bupati
Lebih jauh bupati mengatakan, selama ini wisatawan yang datang ke Batu hiu sampai hari ini sekitar 200 ribu orang, jika belanja mereka Rp 300 ribu saja per orangnya, maka akan ada uang warga Jakarta, Bandung, Bogor, Jawa Tengah dan kota-kota lainnya sebesar Rp 6 miliar jatuh dan berputar di Batuhiu.
"Tentu ini menjadi perhatian kita bersama, dan untuk itu pemda pun akan melakukan penataan objek wisata disini"kata bupati lagi.
Bupati juga mengatakan, menyikapi turunnya arus wisatawan khususnya pada libur natal dan tahun baru kali ini tentunya sangat jauh berbeda bila di bandingkan dengan tahun tahun sebelumnya, bupati berharap seluruh elemen bisa menyikapinya dengan bijak.
Mungkin tahun baru sekarang yang paling sepi, ini merupakan pembelajaran buat semua, sekecil apapun isu berita yang berkaitan dengan wisata, akan berdampak orang tak mau berkunjung.
Bupati menambahkan, atas nama pemda pihaknya menghimbau, jika memang ada masalah mari duduk bersama dan dan kalau itu memang untuk kepentingan umat maka pemerintahkan pun akan laksanakan.
"Kalau ada masalah ayo kita duduk dan berkumpul bersama sehingga dengan meningkatkan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah pembangunan pun bisa berjalan dengan baik, dan di tahun 2019 ini kita akan terus merapatkan barisan "pungkas Bupati. (PNews)
Malam dzikir yang dilaksanakan tepat pada malam tahun baru ini dipimpin langsung Bupati- Wakil Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari di kawasan wisata Batu Hiu Desa Ciliang Kecamatan Parigi serta dihadiri jajaran pemerintahan, tokoh agama dan masyarakat setempat.(31/12)
Dalam kegiatan yang digagas Kelompok Penggerak Pariwisata ( kompepar) Batu Hiu, menurut ketua Penyelenggara, Rangga, ini bertujuan untuk memanjatkan Tasyakur binni’mah pada Allah SWT atas nikmat yang telah dilimpahkan khususnya pada warga Batu Hiu dan umumnya seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“Acara dzikir bersama ini merupakan agenda tahunan Kompepar Batu Hiu dan mudah-mudahan dengan Tasyakur binni’mah ini rezeki dan keselamatan selalu tercurah bagi kita. “ujar Rangga.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menyampaikan ucapan terimakasih pada kompepar yang sudah menjadikan dzikir dan sujud syukur agenda kegiatan yang selalu dilaksanakan di setiap penghujung tahun.
"Artinya, warga Batuhiu khususnya kompepar memahami hakekat Tasyakur binni’mah, dan acara ini luar biasa karena merupakan satu titik dan menyebar ke kompepar lainya"kata Bupati
Lebih jauh bupati mengatakan, selama ini wisatawan yang datang ke Batu hiu sampai hari ini sekitar 200 ribu orang, jika belanja mereka Rp 300 ribu saja per orangnya, maka akan ada uang warga Jakarta, Bandung, Bogor, Jawa Tengah dan kota-kota lainnya sebesar Rp 6 miliar jatuh dan berputar di Batuhiu.
"Tentu ini menjadi perhatian kita bersama, dan untuk itu pemda pun akan melakukan penataan objek wisata disini"kata bupati lagi.
Bupati juga mengatakan, menyikapi turunnya arus wisatawan khususnya pada libur natal dan tahun baru kali ini tentunya sangat jauh berbeda bila di bandingkan dengan tahun tahun sebelumnya, bupati berharap seluruh elemen bisa menyikapinya dengan bijak.
Mungkin tahun baru sekarang yang paling sepi, ini merupakan pembelajaran buat semua, sekecil apapun isu berita yang berkaitan dengan wisata, akan berdampak orang tak mau berkunjung.
Bupati menambahkan, atas nama pemda pihaknya menghimbau, jika memang ada masalah mari duduk bersama dan dan kalau itu memang untuk kepentingan umat maka pemerintahkan pun akan laksanakan.
"Kalau ada masalah ayo kita duduk dan berkumpul bersama sehingga dengan meningkatkan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah pembangunan pun bisa berjalan dengan baik, dan di tahun 2019 ini kita akan terus merapatkan barisan "pungkas Bupati. (PNews)