WALAU PAD 2018 TERCAPAI 80 %, TAPI JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN KE PANGANDARAN MENINGKAT
https://www.pangandarannews.com/2019/01/walau-pad-2018-tercapai-80-tapi-jumlah.html
PANGANDARAN-Kejadian tsunami selat sunda telah membawa dampak pada kunjungan wisatawan pantai hampir di seluruh Pulau Jawa, tidak terkecuali wisata Pangandaran.
Seperti dikatakan Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, H. Undang Sohbarudin, menurutnya, setiap tahun arus wisatawan ke Pangandaran pada masa libur natal dan tahun baru selalu diserbu wisatawan. Pesona dan keindahan pariwisata Pangandaran sudah menjadi magnet bagi pengunjung yang ingin menghabiskan malam penggantian tahun dengan menikmati obyek-obyek wisata yang ada di Pangandaran.
“Hampir bisa dipastikan setiap libur natal dan tahun baru terjadi kemacetan karena banyaknya pengunjung. “ungkap Undang.(5/1-19)
Masih kata Udang saat dihubungi lewat telapon celullernya, dari menurunya kunjungan wisatawan, dengan sendirinya untuk capaian target PAD juga terpengaruh.
“Tahun 2018 ini kami hanya bisa mencapai 80 % dari dari target Rp 25 milyar. “terang Undang.
Tapi walau pun target PAD tidak tercapai, kata Undang, dari jumlah kunjungan wisatawan ada kenaikan, pada tahun 2017 ada 2.919.083 dan pada tahun 2018 sebesar 4.083.474 pengunjung.
Diakui Undang, dampak dari kejadian tsunami selat sunda memang sangat berpengaruh sekali, apalagi kejadiannya berbarengan dengan datangnya musim liburan natal dan tahun baru, dimana pada seson itu biasanya ada penambahan signifikan untuk PAD.
“Walau pun kami sudah mengatakan, Pangandaran aman untuk dikunjungi, tapi masyarakat tetap merasa takut pergi berwisata ke pantai. “imbunya. (hiek)
Seperti dikatakan Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, H. Undang Sohbarudin, menurutnya, setiap tahun arus wisatawan ke Pangandaran pada masa libur natal dan tahun baru selalu diserbu wisatawan. Pesona dan keindahan pariwisata Pangandaran sudah menjadi magnet bagi pengunjung yang ingin menghabiskan malam penggantian tahun dengan menikmati obyek-obyek wisata yang ada di Pangandaran.
“Hampir bisa dipastikan setiap libur natal dan tahun baru terjadi kemacetan karena banyaknya pengunjung. “ungkap Undang.(5/1-19)
Masih kata Udang saat dihubungi lewat telapon celullernya, dari menurunya kunjungan wisatawan, dengan sendirinya untuk capaian target PAD juga terpengaruh.
“Tahun 2018 ini kami hanya bisa mencapai 80 % dari dari target Rp 25 milyar. “terang Undang.
Tapi walau pun target PAD tidak tercapai, kata Undang, dari jumlah kunjungan wisatawan ada kenaikan, pada tahun 2017 ada 2.919.083 dan pada tahun 2018 sebesar 4.083.474 pengunjung.
Diakui Undang, dampak dari kejadian tsunami selat sunda memang sangat berpengaruh sekali, apalagi kejadiannya berbarengan dengan datangnya musim liburan natal dan tahun baru, dimana pada seson itu biasanya ada penambahan signifikan untuk PAD.
“Walau pun kami sudah mengatakan, Pangandaran aman untuk dikunjungi, tapi masyarakat tetap merasa takut pergi berwisata ke pantai. “imbunya. (hiek)