KPU PANGANDARAN GANDENG ORMAS DAN OKP GELAR SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH PEMILU 2019
https://www.pangandarannews.com/2019/04/kpu-gandeng-ormas-dan-okp-gelar.html
PANGANDARAN-Ketua KPUD Kabupaten Pangandaran, Muhtadin, S.Hi, dlam sambutannya pada acara Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dengan Ormas dan OKP Pemilu 2019 di Aula desa Pananjung Pangandaran (14/4), menyampaikan, sosialisasi seperti ini sangat penting dilaksanakan walau pemilu hanya tinggal beberapa hari lagi.
Menurutnya, diharapkan dengan sosialisasi ini bisa meningkatkan tingakt partisipasi masyarakat untuk memilih, sehingga target keikutsetaan masyarakat menyalurkan hak politiknya bisa mencapai target, 78 %.
“Kekurangan logistik surat suara untuk pemilihan capres-cawapres Kabupaten Pangandaran hanya 1400 lembar, ini termasuk sangat minim di banding daerah lain. “ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Pangandaran, Kompol Suryadi, salah satu nara sumber, menyampaikan, memasuki hari tenang ini semua aspek kampanye harus dihentikan sesuai aturan yang berlaku.
Dikatakan Suryadi, pihaknya tidak melarang pengajian, tabligh akbar atau kegiatan agama selama tidak dijadikan ajang kampanye.
Suryadi jugaberharap peran ormas juga bersama-sama menjaga kerukunan, persaudaraan dan persatuan di antara anak-anak bangsa pada Pilpres dan Pileg tahun ini.
“Ormas tidak boleh berpolitik praktis tetapi bukan berarti tidak boleh memilih atau mendukung pilihannya, tetapi hendaknya ormas dapat dimanfaatkan untuk kerjasama dalam menjaga stabilitas keamanan. “kata Suryadi. (HARIS F)
Menurutnya, diharapkan dengan sosialisasi ini bisa meningkatkan tingakt partisipasi masyarakat untuk memilih, sehingga target keikutsetaan masyarakat menyalurkan hak politiknya bisa mencapai target, 78 %.
“Kekurangan logistik surat suara untuk pemilihan capres-cawapres Kabupaten Pangandaran hanya 1400 lembar, ini termasuk sangat minim di banding daerah lain. “ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Pangandaran, Kompol Suryadi, salah satu nara sumber, menyampaikan, memasuki hari tenang ini semua aspek kampanye harus dihentikan sesuai aturan yang berlaku.
Dikatakan Suryadi, pihaknya tidak melarang pengajian, tabligh akbar atau kegiatan agama selama tidak dijadikan ajang kampanye.
Suryadi jugaberharap peran ormas juga bersama-sama menjaga kerukunan, persaudaraan dan persatuan di antara anak-anak bangsa pada Pilpres dan Pileg tahun ini.
“Ormas tidak boleh berpolitik praktis tetapi bukan berarti tidak boleh memilih atau mendukung pilihannya, tetapi hendaknya ormas dapat dimanfaatkan untuk kerjasama dalam menjaga stabilitas keamanan. “kata Suryadi. (HARIS F)