AKIBAT JEMBATAN PENGGANTI BELUM DIBANGUN, NILAI JUAL HASIL BUMI PUN MENURUN
https://www.pangandarannews.com/2019/06/akibat-jembatan-pengganti-belum.html
TASIK NEWS-Akibat roda sebuah truk bermuatan kayu yang terperosok mengakibat terjadi kemacetan panjang di jembatan utama di Kecamatan Cipatujah, jalur yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dan Garut.
Jembatan sementara sebagai pengganti jembatan permanen yang beberapa waktu lalu hanyut terbawa arus sungai ini, tidak kuat kuat menahan beban muatan kayu, sehingga salah satu ban truk tersebut terperosok dan nyangkut pada papan kayu jembatan.
Menurut salah seorang warga, Andi Arif, akibat belum dibangunnya jembatan pengganti bukan hanya tersendatnya alur lalu-lintas, tapi mengakibatkan juga turunnya harga jual komoditas hasil bumi milik warga.
“Jembatan semntara yang ada sekarang pun kayunya sudah bolong-bolong, ungkapnya.(30/6)
Hal sanada dikatakan warga lainnya, Muharom, ia berharap pemerintah secepatnya membangun kembali jembatan tersebut, karena jembatan ini sangat vital untuk jalur perekonomian masyarakat di dua kabupaten.
“Mudah-mudahan pemerintah secepatnya membangun kembali, sehingga hasil bumi kami pun bisa bernilai tinggi lagi. “katanya. (ANWAR W-UDI R)
Jembatan sementara sebagai pengganti jembatan permanen yang beberapa waktu lalu hanyut terbawa arus sungai ini, tidak kuat kuat menahan beban muatan kayu, sehingga salah satu ban truk tersebut terperosok dan nyangkut pada papan kayu jembatan.
Menurut salah seorang warga, Andi Arif, akibat belum dibangunnya jembatan pengganti bukan hanya tersendatnya alur lalu-lintas, tapi mengakibatkan juga turunnya harga jual komoditas hasil bumi milik warga.
“Jembatan semntara yang ada sekarang pun kayunya sudah bolong-bolong, ungkapnya.(30/6)
Hal sanada dikatakan warga lainnya, Muharom, ia berharap pemerintah secepatnya membangun kembali jembatan tersebut, karena jembatan ini sangat vital untuk jalur perekonomian masyarakat di dua kabupaten.
“Mudah-mudahan pemerintah secepatnya membangun kembali, sehingga hasil bumi kami pun bisa bernilai tinggi lagi. “katanya. (ANWAR W-UDI R)