MANJAKAN WISATAWAN, DISPARBUD PANGANDARAN SUGUHKAN MENU BUDAYA RONGGENGGUNUNG
https://www.pangandarannews.com/2019/06/manjakan-wisatawan-disparbud.html
PANGANDARAN-Tidak hanya berbenah dan menata obyek wisata saja, kini pagelaran budaya pun mulai menggeliat menyemarakan dunia pariwisata yang siap memanjakan pengunjung.
Ronggeng Gunung, salah satu kesenian buhun asli milik masyarakat Pangandaran tampil di tengah-tengah wisatawan menawarkan kegembiraan dalam gerak langkah kaki pada hentakan suara kendang, menari bersama-sama dengan sang ronggeng yang berada di tengah-tengah lingkaran.
Dengan pilosofi melangkah seirama dalam keanekaan dan keragaman semua larut dalam kegembiraan di tengah lengkingan tembang sinden dan celoteh nayagan, semuanya menyatu. Tak ada usia tua, muda, laki-laki atau pun perempuan, semuanya hanyut dalam sebuah tarian kegembiraan, Ronggeng Gunung.
Menurut salah seorang panitia, dengan diprakarsai Dinas Pariwisataan dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran dan Provinsi Jawa Barat, kini kesenian ronggeng gunung bisa dinikmati siapa saja menjadi suguhan budaya bagi seluruh wisatawan.
Ia mengatakan, bertempat di panggung Pondok Seni, setiap malam minggu kesenian tari ronggeng gunung bisa dikunjungi siapa saja, dengan menampilkan para pelaku budaya silih berganti dari tiap-tiap sanggar ronggeng gunung yang ada d Kabupaten Pangandaran.
“Malam ini merupakan untuk yang ketiga kalinya, dan alhamdulillah selain wisatawan ternyata masyarakat Pangandaran sendiri sangat antusias datang ikut menari bersama ronggeng yang tampil silih berganti, “ungkapnya. (29/6)
Ia menambahkan, diharapkan dengan pagelaran seni ibing ronggeng gunung ini bisa ikut menyemarakan dunia kepariwisataan, sehingga menjadi daya tarik serta minat wisatawan selain menikmati obyek wisata dan aneka kuliner juga terkesan dengan penampilan salah satu dari khasanah budaya yang ada di Pangandaran. (PNews)
Ronggeng Gunung, salah satu kesenian buhun asli milik masyarakat Pangandaran tampil di tengah-tengah wisatawan menawarkan kegembiraan dalam gerak langkah kaki pada hentakan suara kendang, menari bersama-sama dengan sang ronggeng yang berada di tengah-tengah lingkaran.
Dengan pilosofi melangkah seirama dalam keanekaan dan keragaman semua larut dalam kegembiraan di tengah lengkingan tembang sinden dan celoteh nayagan, semuanya menyatu. Tak ada usia tua, muda, laki-laki atau pun perempuan, semuanya hanyut dalam sebuah tarian kegembiraan, Ronggeng Gunung.
Menurut salah seorang panitia, dengan diprakarsai Dinas Pariwisataan dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran dan Provinsi Jawa Barat, kini kesenian ronggeng gunung bisa dinikmati siapa saja menjadi suguhan budaya bagi seluruh wisatawan.
Ia mengatakan, bertempat di panggung Pondok Seni, setiap malam minggu kesenian tari ronggeng gunung bisa dikunjungi siapa saja, dengan menampilkan para pelaku budaya silih berganti dari tiap-tiap sanggar ronggeng gunung yang ada d Kabupaten Pangandaran.
“Malam ini merupakan untuk yang ketiga kalinya, dan alhamdulillah selain wisatawan ternyata masyarakat Pangandaran sendiri sangat antusias datang ikut menari bersama ronggeng yang tampil silih berganti, “ungkapnya. (29/6)
Ia menambahkan, diharapkan dengan pagelaran seni ibing ronggeng gunung ini bisa ikut menyemarakan dunia kepariwisataan, sehingga menjadi daya tarik serta minat wisatawan selain menikmati obyek wisata dan aneka kuliner juga terkesan dengan penampilan salah satu dari khasanah budaya yang ada di Pangandaran. (PNews)