EMPAT TAHUN BELUM ADA PERBAIKAN, KONDISI SDN 1 CIBATU SANGAT MENGKHAWATIRKAN
https://www.pangandarannews.com/2019/08/empat-tahun-belum-ada-perbaikan-kondisi.html
TASIK NEWS-Adanya program perbaikan (rehab) beberapa sekolah di Kabupaten Tasikmalaya, dirasakan kurang tepat sasaran. Anggran untuk memperbaiki bangunan sekolah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 yang diterima tiap-tiap sekolah tersebut, terkesan tanpa kordinasi dengan pihak sekolah, dan Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan pun tidak melakukan cross cek dulu ke lapangan untuk menentukan sekolah mana yang benar-benar perlu perbaikan.
Demikian diungkapkan Kepala SD Negeri 1 Cibatu Kecamatan Karangnunggal, Ujang Setiawan, saat ditemui PNews di ruang kerjanya.(27/8)
“Seperti sekolah kami, dengan kondisi kerusakan atap jebol, kusen lapuk dan beberapa kaca jendela pecah, sudah sekitar empat tahun belum diperbaiki, “ungkapnya.
Menurut Ujang, SD Ngeri 1 Cibatu juga hingga saat ini belum memiliki ruang perpustakaan, padahal ini penting untuk meningkatkan kapasitas belajar dan minat baca peserta didik. Dan untuk lebih meningkatkan lagi proses kegiatan belajar mengajar (KBM), Ujang berharap segera turun program perbaikan untuk sekolahnya.
“Kami sudah beberapa kali mengajukan proposal ke dinas, tapi hingga saat ini belum ada realisasinya. “tegas Ujang. (ANWARWALUYO)
Demikian diungkapkan Kepala SD Negeri 1 Cibatu Kecamatan Karangnunggal, Ujang Setiawan, saat ditemui PNews di ruang kerjanya.(27/8)
“Seperti sekolah kami, dengan kondisi kerusakan atap jebol, kusen lapuk dan beberapa kaca jendela pecah, sudah sekitar empat tahun belum diperbaiki, “ungkapnya.
Menurut Ujang, SD Ngeri 1 Cibatu juga hingga saat ini belum memiliki ruang perpustakaan, padahal ini penting untuk meningkatkan kapasitas belajar dan minat baca peserta didik. Dan untuk lebih meningkatkan lagi proses kegiatan belajar mengajar (KBM), Ujang berharap segera turun program perbaikan untuk sekolahnya.
“Kami sudah beberapa kali mengajukan proposal ke dinas, tapi hingga saat ini belum ada realisasinya. “tegas Ujang. (ANWARWALUYO)