PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN SMA 1 PANGANDARAN UNTUK BEKAL SISWA SETELAH LULUS
https://www.pangandarannews.com/2019/08/praktek-kewirausahaan-sma-1-pangandaran.html
KOSASIH |
Seperti dikatakan Kepala SMAN 1 Pangandaran, Kosasih, komitment Pemkab Pangandaran tetap mengambil alih yang selama ini mendi beban dan menjadi tanggung jawab orang tua wali murid dalam pembiayaan pendidikan, baik SD, SMP/MTs hingga SMA/SMK.
Kepada PNews, saat ditemui di ruang kerjanya, Kosasih juga mengatakan, tahapan bantuan biaya pendidikan untuk SMA/SMK, antara lain, Dinas Keuangan Kabupaten Pangandaran menyampaikan ke kas daerah provinsi dan dari kas daerah terus disalurkan dan diinput masing masing sekolah.
“Jadi tidak bisa langsung dari dinas keuangan kabupaten Pangandaran ke sekolah, tetapi bantuan ini masuk melalui kas pemprov dulu. "terangnya. (23/8)
Kosasih menambahkan, kalau bantuan berupa barang itu bisa langsung ke tiap-tiap sekolah, tapi nantinya itu akan tercatat menjadi aset dinas pendidikan dan olahraga Kabupaten Pangandaran.
“Biasanya yang paling mudah dengan mekanisme pinjam pakai, artinya jika sekolah membutuhkan sifatnya hanya pinjam kepada dinas pendidikan. “terang Kosasih lagi.
Sementara untuk bantuan permodalan pada kelompok siswa, lebih mudahnya dari Pemkab bisa saja langsung ke rekening siswa seperti PIP atau bisa berupa hibah ke komite sekolah. Dan kata Kosasih, nanti ini akan disampaikan secara rinci teknis kepada siswa,
Disoal bantuan kewirausahaan siswa, kosasih, menyampaikan, program pendidikan kewirausahaan itu merupakan programnya dari direktorat pembinaan SMA Kementrian Pendidikan. Tapi karena ada keterbatasan anggaran dibanding jumlah sekolah penerima secara nasional, sehingga per sekolah pun dapat bantuan Rp.100 juta.
Dikatakan Kosasih, ia pun mengundang Kepala Dinas Parawisata Pangandaran dan alumni telah menjadi pengusaha sukses untuk memberikan pemaparan agar nantinya siswa memiliki wawasan tentang prospek bussines dan menentukan prospek bussinesny yang ada di Pangandaran.
“Dan tujuan kahir dari program ini agar ke depan mereka bisa lebih terbuka lagi untuk memiliki spirit, kemauan dan semangat untuk berwirsusaha. " Pungkasnya. (ANTON AS)