SMK SWASTA BOJONGASIH TERAKREDITASI B DAN MAMPU CETAK TENAGA KERJA HANDAL
https://www.pangandarannews.com/2019/09/dengan-biaya-terjangkau-smk-bojongasih.html
TASIKNEWS-Walau dengan fasilitas dan bangunan tempat proses kegiatan belajar mengajar siswa masih jauh dari memadai, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Bojongasih di Desa Girijaya Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya, sudah terakreditasi B.
Demikian diungkapkan salah seorang pengajar, Asep Reja Suryadi, kepada PNews saat diwawancara di ruang kerjanya. (13/9)
“Artinya, secara kualitas SMK kami sudah bisa memberi pelayanan pendidikan dengan secara baik terhadap peserta didik, “ungkapnya.
Asep mengatakan, dengan jurusan sesuai minat belajar siswa di SMK Swasta Bojongasih, antara lain, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, hingga saat ini sudah ada 90 siswa yang berhasil terserap di lapangan kerja, bahkan diantaranya menjadi pengajar disini.
Sementara untuk masuk menjadi peserta didik baru (PDB), meskipun bukan sekolah negeri, tapi, kata Asep, SMK Bojongasih tidak membebani calon siswa dengan biaya pendaptaran dan biaya pembangunan, sehingga baik para siswa atau orangtua siswa tidak perlu khawatir terkait biaya pendidikan. Dan sudah pasti ini sangat membantu masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya karena biaya pendidikan di SMK Bojongasih bisa terjangkau semua kalangan.
“Walau begitu tapi kami tetap utamakan pendidikan berkualitas hingga para siswa pun bisa menjadi insan berahlakul karimah, cerdas, teramil dan unggul dalam pengetahuan teknologi, “tegas Asep.
Pada kesempatan lain, Asep pun berharap, agar Pemkab Tasikmalaya bisa lebih memperhatikan keberadaan SMK Bojongasih, karena sementara ini terkesan hanya sekolah negeri saja yang menjadi perioritas pemerintah daerah. Padahal tugas lembaga pendidikan atau sekolah baik negeri atau bukan, sama-sama untuk mencerdaskan bangsa dan mencetak generasi unggul dalam ilmu pengetahuan.
“Di sekolah kami banyak siswa anak yatim piatu dan dari keluarga kurang mampu, seharusnya pemerintah lebih peka, sehingga sekolah pun bisa berbagi beban dengan pemerintah, “kata Asep lagi. (ANWARWALUYO)
Demikian diungkapkan salah seorang pengajar, Asep Reja Suryadi, kepada PNews saat diwawancara di ruang kerjanya. (13/9)
“Artinya, secara kualitas SMK kami sudah bisa memberi pelayanan pendidikan dengan secara baik terhadap peserta didik, “ungkapnya.
Asep mengatakan, dengan jurusan sesuai minat belajar siswa di SMK Swasta Bojongasih, antara lain, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, hingga saat ini sudah ada 90 siswa yang berhasil terserap di lapangan kerja, bahkan diantaranya menjadi pengajar disini.
Sementara untuk masuk menjadi peserta didik baru (PDB), meskipun bukan sekolah negeri, tapi, kata Asep, SMK Bojongasih tidak membebani calon siswa dengan biaya pendaptaran dan biaya pembangunan, sehingga baik para siswa atau orangtua siswa tidak perlu khawatir terkait biaya pendidikan. Dan sudah pasti ini sangat membantu masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya karena biaya pendidikan di SMK Bojongasih bisa terjangkau semua kalangan.
“Walau begitu tapi kami tetap utamakan pendidikan berkualitas hingga para siswa pun bisa menjadi insan berahlakul karimah, cerdas, teramil dan unggul dalam pengetahuan teknologi, “tegas Asep.
Pada kesempatan lain, Asep pun berharap, agar Pemkab Tasikmalaya bisa lebih memperhatikan keberadaan SMK Bojongasih, karena sementara ini terkesan hanya sekolah negeri saja yang menjadi perioritas pemerintah daerah. Padahal tugas lembaga pendidikan atau sekolah baik negeri atau bukan, sama-sama untuk mencerdaskan bangsa dan mencetak generasi unggul dalam ilmu pengetahuan.
“Di sekolah kami banyak siswa anak yatim piatu dan dari keluarga kurang mampu, seharusnya pemerintah lebih peka, sehingga sekolah pun bisa berbagi beban dengan pemerintah, “kata Asep lagi. (ANWARWALUYO)