REFLEKSI PEMILU 2019, EVALUASI DAN PERTANGGUNGJAWABAN BAWASLU PADA PUBLIK
https://www.pangandarannews.com/2019/09/refleksi-pemilu-2019-evaluasi-dan.html
PANGANDARAN–Usai pelaksanaan pemilihan umum tahun 2019, pemilihan Legislatif dan pemilihan Presiden dan wakil presiden, untuk mengevaluasi apa saja yang perlu di perbaiki untuk pemilu di masa yang akan datang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pangandaran adakan kegiatan refleksi pemilu tahun 2019 yang dilaksanakan di Hotel Aquarium Pangandaran. (30/08)
Hadir pada kesempatan acara tersebut, ketua Bawaslu Jawa Barat, Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Satpol PP, Ormas/ OKP dan dan sejumlah awak media.
Menurut Krtua Bawaslu Pangandaran, Iwan Yudiawan, kegiatan inimerupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Bawaslu kepada publik dan stakeholder terkait, apa yang sudah dicapai dalam proses pengawasan tahapan Pemilu 2019 lalu.
Sementara saat diminta komentarnya, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdulah Dahlan, menyampaikan, banyak hal yang perlu di evaluasi dari pemilu serentak tahun 2019, sehingga kedepan bisa lebih baik lagi.
Ke dipannya, kata Abdulah, Bawaslu harus sistematis agar kader pengawasan itu tidak instant dan disiapakan menjelang pemilu saja.
Bawaslu akan mulai merancang agar pengawasan ini terdidik sejak awal, kita buat semacam sekolah kader pengawasan yang dirangkul dari kelompok masyarakat di masing-masing daerah.
“Dan bawaslu kabupaten yang menjadi leading sektornya, “jelas Abdulah.
Logikanya, lanjut Abdulah, kalau Bawaslu sudah melakukan hal itu dari sekarang, maka selama empat tahun kedepan ratusan kader pengawasan sudah siap tersedia.
Apalagi kalau berbicara se-Jawa Barat, imbuh Abdulah, Bawaslu juga akan melibatkan seluruh stakeholder yang dianggap penting dalam partisipasi masyarakat.
“Makanya soal pendidikan politik dan pengawasan menjadi agenda Bawaslu,”imbuhnya. (AGE)
Hadir pada kesempatan acara tersebut, ketua Bawaslu Jawa Barat, Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Satpol PP, Ormas/ OKP dan dan sejumlah awak media.
Menurut Krtua Bawaslu Pangandaran, Iwan Yudiawan, kegiatan inimerupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Bawaslu kepada publik dan stakeholder terkait, apa yang sudah dicapai dalam proses pengawasan tahapan Pemilu 2019 lalu.
Sementara saat diminta komentarnya, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdulah Dahlan, menyampaikan, banyak hal yang perlu di evaluasi dari pemilu serentak tahun 2019, sehingga kedepan bisa lebih baik lagi.
Ke dipannya, kata Abdulah, Bawaslu harus sistematis agar kader pengawasan itu tidak instant dan disiapakan menjelang pemilu saja.
Bawaslu akan mulai merancang agar pengawasan ini terdidik sejak awal, kita buat semacam sekolah kader pengawasan yang dirangkul dari kelompok masyarakat di masing-masing daerah.
“Dan bawaslu kabupaten yang menjadi leading sektornya, “jelas Abdulah.
Logikanya, lanjut Abdulah, kalau Bawaslu sudah melakukan hal itu dari sekarang, maka selama empat tahun kedepan ratusan kader pengawasan sudah siap tersedia.
Apalagi kalau berbicara se-Jawa Barat, imbuh Abdulah, Bawaslu juga akan melibatkan seluruh stakeholder yang dianggap penting dalam partisipasi masyarakat.
“Makanya soal pendidikan politik dan pengawasan menjadi agenda Bawaslu,”imbuhnya. (AGE)