TIGA PIMPINAN DPRD PANGANDARAN, HARI INI DILANTIK
https://www.pangandarannews.com/2019/09/tiga-pimpinan-dprd-pangandaran-hari-ini.html
PARIGI-Melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat nomer 170, akhirnya ketiga pimpinan DPRD Kabupaten Pangandaran resmi dilantik, antara lain, Ketua, Asep Noordin H.M.M. (PDI Perjuangan), Wakil Ketua I, Muhamad Taufiq, S.IP., M.Si. (Partai Golkar) dan Ketua II, Jalaludin, S.Ag. (PKB).
Pelaksanaan pelantikan tersebut, selain dihadiri bupati dan wakil bupati pangandaran, juga turut dihadiri sekda serta pejabat di lingkup Pemkab Pangandaran, tokoh masyarakat, kepala desa, unsur TNI-POLRI dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menyampaikan selamat atas dilantikan pimpinan DPRD Pangandarn perode tahun 2019-2024,
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Pangandaran, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya pimpinan DPRD Pangandaran, “ucapnya. (16/9)
Dan secara utuh, kata Jeje, nantinya DPRD pun segera akan membentuk alat kelengkatpan dan tata tertib lainnya sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Kata Jeje, DPRD itu bersipat kolektif, dan saktinya DPRD itu terletak pada palu, apa pun keputusannya pasti melalui ketok palu. Artinya, keputusan DPRD tidak bersipat personal, apa yang diputuskan pimpinan merupakan keputusan bersama.
Pengaruh dan warna kebijakan pimpinan, lanjut Jeje, nantinya akan sangat menentukan pola-pola kebijakan DPRD. Sekolektif apa pun tentunya pimpinan mempunyai kesempatan yang lebih hebat, mulai dari mengarahkan, mengendalikan dan memenej DPRD.
“Yang saya ingin sampaikan, jagalah kehormatan ini dengan baik karena ini merupakan kehormatan masyarakat Pangandaran, “ungkap Jeje.
Hari ini sejak dilantik pimpinan DPRD, lanjut Jeje, masyarakat akan menanti kinerja wakilnya serta sejarah pun akan mencatat, apakah akan tertoreh catatan dengan tinta emas atau sebaliknya semua terpulang pada waktu dan kiprah anggot dan pimpinan DPRD.
Jeje menambahkan, yang paling aktual di seluruh Indonesia, biasanya terkait “pokir” (pokok-poko pikiran). Apabila 4 tahun yang lalu dengan satu keikhlasan serta komitmen yang kuat untuk fokus pada hal-hal yang pokok tentang kebijakan pemerintah Pangandaran, apa yang bisa didapatkan sekarang, ternyata masyarakat merasa senang karena mempunyai saran jalan yang bagus, sekolah gratis, sarana kesehatan yang memadai dan hal lainnya, dan itu merupakan hasil fokus kebersamaan,
"Selamat bekerja, selamat menjalankan tugas, rakyat menanti karya terbaik anda”tegas Jeje.
Sementara, Ketua DPRD, Asep Noordin H.M.M, kepada awak media, mengatakan, ia bersukur karena pimpinan DPRD Kabupaten Pangandaran sekarang sudah depinitif.
“Tentunya ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan sesuai perundng-undangan, “ungkap Asep.
Dan tapan ini, kata Asep, akan dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Khusus Tata Tertib (pansus tatib) dan segera diparipurnakan. Lalu dilanjutkan dengan pembentukan komisi dan alat kelengkapan DPRD (AKD) lainnya.
Dari tahapan itu tentunya kita akan dilanjutkan pada pembahasan anggaran, seperti yang disampaikan Pa bupati terkait mepetnya waktu yang ada untuk membahas KUA PPAS dan RAPBD perubahan, karena ini harus segera ditetapkan pada tanggal 30 september mendatang..
“Walau dengan waktu yang singkat tetapi kami tetap berkomitmen agar tahapan ini bisa berjalan lancar. “kata Asep.
Disoal perbaikan apa yang akan dilakukan pada DPRD dibanding periode sebelumnya, Asep mengatakan, ia tidak dalam kontek membanding-bandingkan antara periode lalu dan sekarang. Tetapi ini menjadi komitmen bersama untuk bekerja lebih baik, walau diakuinya, tidak mungkin DPRD yang sekarang tanpa ada DPRD lalu.
Menurutnya, ia merupakan yang sangat menghargai sejarah, tentu DPRD yang lalu merupakan pembuka yang tentunya mempunyai beban kerja dan dalam kondisi yang berat karena pada tahun 2014lalu merupakan DPRD pertama di Kabupaten Pangandaran.
“Seperti dikatakan bupati, intinya dengan kebersamaan pemerintah dan DPRD serta stakeholder lainnya bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, “ucap Asep. (PNews)
Pelaksanaan pelantikan tersebut, selain dihadiri bupati dan wakil bupati pangandaran, juga turut dihadiri sekda serta pejabat di lingkup Pemkab Pangandaran, tokoh masyarakat, kepala desa, unsur TNI-POLRI dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menyampaikan selamat atas dilantikan pimpinan DPRD Pangandarn perode tahun 2019-2024,
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Pangandaran, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya pimpinan DPRD Pangandaran, “ucapnya. (16/9)
Dan secara utuh, kata Jeje, nantinya DPRD pun segera akan membentuk alat kelengkatpan dan tata tertib lainnya sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Kata Jeje, DPRD itu bersipat kolektif, dan saktinya DPRD itu terletak pada palu, apa pun keputusannya pasti melalui ketok palu. Artinya, keputusan DPRD tidak bersipat personal, apa yang diputuskan pimpinan merupakan keputusan bersama.
Pengaruh dan warna kebijakan pimpinan, lanjut Jeje, nantinya akan sangat menentukan pola-pola kebijakan DPRD. Sekolektif apa pun tentunya pimpinan mempunyai kesempatan yang lebih hebat, mulai dari mengarahkan, mengendalikan dan memenej DPRD.
“Yang saya ingin sampaikan, jagalah kehormatan ini dengan baik karena ini merupakan kehormatan masyarakat Pangandaran, “ungkap Jeje.
Hari ini sejak dilantik pimpinan DPRD, lanjut Jeje, masyarakat akan menanti kinerja wakilnya serta sejarah pun akan mencatat, apakah akan tertoreh catatan dengan tinta emas atau sebaliknya semua terpulang pada waktu dan kiprah anggot dan pimpinan DPRD.
Jeje menambahkan, yang paling aktual di seluruh Indonesia, biasanya terkait “pokir” (pokok-poko pikiran). Apabila 4 tahun yang lalu dengan satu keikhlasan serta komitmen yang kuat untuk fokus pada hal-hal yang pokok tentang kebijakan pemerintah Pangandaran, apa yang bisa didapatkan sekarang, ternyata masyarakat merasa senang karena mempunyai saran jalan yang bagus, sekolah gratis, sarana kesehatan yang memadai dan hal lainnya, dan itu merupakan hasil fokus kebersamaan,
"Selamat bekerja, selamat menjalankan tugas, rakyat menanti karya terbaik anda”tegas Jeje.
Sementara, Ketua DPRD, Asep Noordin H.M.M, kepada awak media, mengatakan, ia bersukur karena pimpinan DPRD Kabupaten Pangandaran sekarang sudah depinitif.
“Tentunya ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan sesuai perundng-undangan, “ungkap Asep.
Dan tapan ini, kata Asep, akan dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Khusus Tata Tertib (pansus tatib) dan segera diparipurnakan. Lalu dilanjutkan dengan pembentukan komisi dan alat kelengkapan DPRD (AKD) lainnya.
Dari tahapan itu tentunya kita akan dilanjutkan pada pembahasan anggaran, seperti yang disampaikan Pa bupati terkait mepetnya waktu yang ada untuk membahas KUA PPAS dan RAPBD perubahan, karena ini harus segera ditetapkan pada tanggal 30 september mendatang..
“Walau dengan waktu yang singkat tetapi kami tetap berkomitmen agar tahapan ini bisa berjalan lancar. “kata Asep.
Disoal perbaikan apa yang akan dilakukan pada DPRD dibanding periode sebelumnya, Asep mengatakan, ia tidak dalam kontek membanding-bandingkan antara periode lalu dan sekarang. Tetapi ini menjadi komitmen bersama untuk bekerja lebih baik, walau diakuinya, tidak mungkin DPRD yang sekarang tanpa ada DPRD lalu.
Menurutnya, ia merupakan yang sangat menghargai sejarah, tentu DPRD yang lalu merupakan pembuka yang tentunya mempunyai beban kerja dan dalam kondisi yang berat karena pada tahun 2014lalu merupakan DPRD pertama di Kabupaten Pangandaran.
“Seperti dikatakan bupati, intinya dengan kebersamaan pemerintah dan DPRD serta stakeholder lainnya bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, “ucap Asep. (PNews)