IKATAN ALUMNI BARENG OSIS GELAR PROGRAM KEWIRAUSAHAAN BAZAR SMAN 1 PANGANDARAN
https://www.pangandarannews.com/2019/11/ikatan-alumni-bareng-osis-gelar-program.html
PANGANDARAN-Jika ada pertanyaan, bolehkah siswa menilai gurunya sendiri yang berperan memberi pelajaran saat di sekolah, di SMAN 1 Pangandaran ternyata hal tersebut bukan hal yang tabu. Karena siswa sendiri ternyata punya kesan tersendiri pada guru-guru yang selama ini memberikan ilmu pengetahuan dan nasehat-nasehat.
Demikian disampaikan Kepala SMAN 1 Pangandaran, Kosasih, di sela-sela kesibukannya dalam acara
Program Kewirausahaan Bazar SMAN 1 Pangandaran di komplek sekolah.(20/11)
Menurut Kosasih, ia sangat menghormati serta mengaprsiasi karena para siswa itu menilai guru dengan berbagai katagori penilaian, seperti katagori terpaforit, paling disiplin, terbijak dan lain-lain.
“Mudah-mudahan saja pilihan anak-anak tepat karena mungkin itu juga merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi mereka pada kami dan diharapkan juga ini bisa menjadi moyivasi guru-guru untuk lebih baik lagi, “ungkap Kosasih.
Saat ditanyakan tujuan kegiatan Program Kewirausahaan Bazar SMAN 1 Pangandaran, Kosasih mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari direktorat Kemeterian Pendidikan Nasional, dengan kegiatan untuk bisa memamerkan atau unjuk karya siswa yang keseluruhannya berjumlah 37 kelompok.
Dikatakan Kosasih, sekitar 4 bulan para siswa ini mendapatkan bimbingan baik dari praktisi yang ada di SKPD terkait di Pemkab Pangandaran mau pun para guru sendiri.
Dan para siswa, kata Kosasoh, bebas mengambil tema yang berbeda-beda, sepeti ada kuliner, cinderamata atau lainnya dan produk mereka semuanya langsung diarahkan agar bisa mengisi pasar yang ada di sekitar Pangandaran.
“Ini merupakan program kerjasama antara ikatan alumni SMAN 1 Pangandaran dengan OSIS, “ungkap Kosasih, yang mendapat penghargaan guru terpijak. (ANTON AS)
Demikian disampaikan Kepala SMAN 1 Pangandaran, Kosasih, di sela-sela kesibukannya dalam acara
Program Kewirausahaan Bazar SMAN 1 Pangandaran di komplek sekolah.(20/11)
Menurut Kosasih, ia sangat menghormati serta mengaprsiasi karena para siswa itu menilai guru dengan berbagai katagori penilaian, seperti katagori terpaforit, paling disiplin, terbijak dan lain-lain.
“Mudah-mudahan saja pilihan anak-anak tepat karena mungkin itu juga merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi mereka pada kami dan diharapkan juga ini bisa menjadi moyivasi guru-guru untuk lebih baik lagi, “ungkap Kosasih.
Saat ditanyakan tujuan kegiatan Program Kewirausahaan Bazar SMAN 1 Pangandaran, Kosasih mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari direktorat Kemeterian Pendidikan Nasional, dengan kegiatan untuk bisa memamerkan atau unjuk karya siswa yang keseluruhannya berjumlah 37 kelompok.
Dikatakan Kosasih, sekitar 4 bulan para siswa ini mendapatkan bimbingan baik dari praktisi yang ada di SKPD terkait di Pemkab Pangandaran mau pun para guru sendiri.
Dan para siswa, kata Kosasoh, bebas mengambil tema yang berbeda-beda, sepeti ada kuliner, cinderamata atau lainnya dan produk mereka semuanya langsung diarahkan agar bisa mengisi pasar yang ada di sekitar Pangandaran.
“Ini merupakan program kerjasama antara ikatan alumni SMAN 1 Pangandaran dengan OSIS, “ungkap Kosasih, yang mendapat penghargaan guru terpijak. (ANTON AS)