KUA KALIPUCANG SERAHKAN HASIL KALIBRASI ARAH KIBLAT 246 TEMPAT IBADAH DAN TPU
https://www.pangandarannews.com/2019/11/kua-kalipucang-serahkan-hasil-kalibrasi.html
PANGANDARANNEWS-Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalipucang, Drs. H. Ma’muri menyerahkan data dan dokumentasi hasil pengukuran (kalibrasi) arah kiblat kepada Kepala Sekai Bimbingan Masyarakat Islam (Kemenag) Kabupaten Pangandaran, H. Komar ismail, MM. Penyerahan dokumen itu sebagai bukti telah selesainya kalibrasi di setiap tempat ibadah yang ada di Kecamatan Kalipucang.
Menurut Ma’muri, KUA Kecamatan Kalipucang telah mengkalibrasi di 313 lokasi, diantaranya masjid, mushola serta tempat pemakaman umum. Jumlah yang sudah dikalibrasi berada di 67 lokasi, diantaranya Tempat Pemakaman Umun (TPU) dan 246 Masjid dan Mushola baik itu yang ada di tempat umum seperti sekolah dan SPBU, rumah makan yang telah memiliki ijin oprasional maupun yang belum memiliki.
“Dari 313 titik lokasi yang dikalibrasi dikerjakan selama kurun waktu 10 bulan dari target awal 4 bulan, “ujarnya, disela-sela kegiatan rapat dinas Kepala KUA se-kabupaten. (21/11)
Kalibrasi ini,kata Ma’muri, merupakan salah satu inovasi dari KUA di tiap Kecamatan, dan diharapkan dengan inovasi ini bisa menopang sesuai dengan visi misi Kabupaten Pangandaran menjadi daerah wisata dunia, dan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Kemenag mendukung kepada masyarakat setempat atau atau wisatawan mancanegara yang datang ke Pangandaran, khususnya yang akan melaksanakan ibada shalat.
Ma’muri menambahkan, dalam menunaikan sholat perlu ada satu kepastian petunjuk arah kiblat yang jelas, karena menghadap kiblat merupakan syarat sah dalam shalat kecuali dalam kondisi mudarat.
“Alhamdulilah respon masyarakat dan ulama sangat baik, karena memang merupakan satu amalan yang pertama kali dihisab, ketika ibadah solat diterima insyaaloh seluruh amalpun diterima dan tempat arah kiblat solatpun harus sesuai dengan aturan syariat” jelasnya.
Sebelumnya, lanjut Ma’muri, walau pun tidak terlalu jauh, sekitar 7-10 derajat, banyak arah kiblat tempat ibadah yang tidak sesuai, dan untuk TPU ketidaktetapannya kurang lebih 25 derajat. (ANTON AS)
Menurut Ma’muri, KUA Kecamatan Kalipucang telah mengkalibrasi di 313 lokasi, diantaranya masjid, mushola serta tempat pemakaman umum. Jumlah yang sudah dikalibrasi berada di 67 lokasi, diantaranya Tempat Pemakaman Umun (TPU) dan 246 Masjid dan Mushola baik itu yang ada di tempat umum seperti sekolah dan SPBU, rumah makan yang telah memiliki ijin oprasional maupun yang belum memiliki.
“Dari 313 titik lokasi yang dikalibrasi dikerjakan selama kurun waktu 10 bulan dari target awal 4 bulan, “ujarnya, disela-sela kegiatan rapat dinas Kepala KUA se-kabupaten. (21/11)
Kalibrasi ini,kata Ma’muri, merupakan salah satu inovasi dari KUA di tiap Kecamatan, dan diharapkan dengan inovasi ini bisa menopang sesuai dengan visi misi Kabupaten Pangandaran menjadi daerah wisata dunia, dan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Kemenag mendukung kepada masyarakat setempat atau atau wisatawan mancanegara yang datang ke Pangandaran, khususnya yang akan melaksanakan ibada shalat.
Ma’muri menambahkan, dalam menunaikan sholat perlu ada satu kepastian petunjuk arah kiblat yang jelas, karena menghadap kiblat merupakan syarat sah dalam shalat kecuali dalam kondisi mudarat.
“Alhamdulilah respon masyarakat dan ulama sangat baik, karena memang merupakan satu amalan yang pertama kali dihisab, ketika ibadah solat diterima insyaaloh seluruh amalpun diterima dan tempat arah kiblat solatpun harus sesuai dengan aturan syariat” jelasnya.
Sebelumnya, lanjut Ma’muri, walau pun tidak terlalu jauh, sekitar 7-10 derajat, banyak arah kiblat tempat ibadah yang tidak sesuai, dan untuk TPU ketidaktetapannya kurang lebih 25 derajat. (ANTON AS)