BERHASIL MENJADI DESA DIGITAL, PAPAYAN DIGANJAR MASCARA DARI PEMPROV JABAR
https://www.pangandarannews.com/2019/12/berhasil-menjadi-desa-digital-papayan.html
TASIKNEWS-Tahun ini, untuk yang kedua kalinya Desa Papayan Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, meraih penghargaan dari Provinsi Jawabarat berupa kendaraan roda empat, setelah sebelumnya pada peringatan HUT Kemerdekaan RI beberapa bulan lalu, Papayan juga mendapatkan satu unit motor roda tiga penghargaan untuk juara satu lomba pembuatan gapura tingkat kabupaten. Dan untuk kali ini sebuah mobil aspirasi kampung juara (Mascara) berikut peralatan diterima Desa Papayan yang diserahkan langsung sekda Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zein, bertempat di halaman kantor desa. (28/12).
Kepada beberapa awak media, Kepala Desa Papayan, Sumarna,SPd,M.MPd, mengatakan, penghargaan Mascara ini merupakan penghargaan sebagai desa digital, yang diterima bersama 5 desa lainnya di Kabupaten Tasikmalaya.
“Tentunya ini merupakan sebuah kebangaan tersendiri sebagai kapala desa yang baru dilantik, karena penghargaan ini bisa jadi barometer kinerja saya ke depannya, “ungkapnya.
Dengan penghargaan ini, kata Sumarna, tentunya menjadi beban tanggungjawab untuk membawa Desa Papayan ke depan agar bisa lebih baik lagi, dan harus ada capaian prestasi lagi selama periode kepemimpinannya. Dan keberhasilan yang sudah dicapai selama ini tentunya tidak lepas dari rasa kebersamaan, kegotongroyongan semua lembaga desa, aparatur desa dan masyarakat.
“Keberhasilan ini juga merupakan hasil dari perjuangan kepala desa periode sebelumnya, Pa Undang dan Pjs Ibu Susi Susilawati, yang sudah memberikan karya terbaiknya untuk Papayan. “kata Sumarna lagi.
Sementara menurut Kepala Desa Papayan periode lalu, Undang, penghargaan ini merupakan bentuk perjuangan yang dirintis untuk menuju Desa Papayan Melek IT (Informasi Teknologi). Dan keberhasilan menjadi desa digital ini tentunya tidak lepas dari peran serta semua elemen masyarakat, salah satunya dengan ikut bergabung di Pancamandala.
Undang menambahkan, dengan adanya internet di masyarakat semua program desa bisa diakses langsung oleh masyarakat, bahkan informasi di belahan dunia pun sudahada di dalam rumah, tinggal pertanyaannya, apakah masyarakatnya sendiri mau tidak mengenalnya.
Saat ini, ujar Undang, dunia digital sudah bisa merambah ke Posyandu, dan jika selangkah lagi untuk bisa on line, ini merupakan hal yang luar biasa.
“Untuk kepala desa yang sekarang saya berpesan, program posyandu online merupakan salah satu program desa dari yang sudah ada yang harus bisa ditingkatkan, “imbuhnya.
Hal senada dikatakan Kepala Seksi Kesejahteraan rakyat (Kasi Kesra) Ari, keberhasilan yang diraih ini hendaknya harus mampu menjadi penyemangat dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat. (RUSDIANTO-ENDAH)
Kepada beberapa awak media, Kepala Desa Papayan, Sumarna,SPd,M.MPd, mengatakan, penghargaan Mascara ini merupakan penghargaan sebagai desa digital, yang diterima bersama 5 desa lainnya di Kabupaten Tasikmalaya.
“Tentunya ini merupakan sebuah kebangaan tersendiri sebagai kapala desa yang baru dilantik, karena penghargaan ini bisa jadi barometer kinerja saya ke depannya, “ungkapnya.
Dengan penghargaan ini, kata Sumarna, tentunya menjadi beban tanggungjawab untuk membawa Desa Papayan ke depan agar bisa lebih baik lagi, dan harus ada capaian prestasi lagi selama periode kepemimpinannya. Dan keberhasilan yang sudah dicapai selama ini tentunya tidak lepas dari rasa kebersamaan, kegotongroyongan semua lembaga desa, aparatur desa dan masyarakat.
“Keberhasilan ini juga merupakan hasil dari perjuangan kepala desa periode sebelumnya, Pa Undang dan Pjs Ibu Susi Susilawati, yang sudah memberikan karya terbaiknya untuk Papayan. “kata Sumarna lagi.
Sementara menurut Kepala Desa Papayan periode lalu, Undang, penghargaan ini merupakan bentuk perjuangan yang dirintis untuk menuju Desa Papayan Melek IT (Informasi Teknologi). Dan keberhasilan menjadi desa digital ini tentunya tidak lepas dari peran serta semua elemen masyarakat, salah satunya dengan ikut bergabung di Pancamandala.
Undang menambahkan, dengan adanya internet di masyarakat semua program desa bisa diakses langsung oleh masyarakat, bahkan informasi di belahan dunia pun sudahada di dalam rumah, tinggal pertanyaannya, apakah masyarakatnya sendiri mau tidak mengenalnya.
Saat ini, ujar Undang, dunia digital sudah bisa merambah ke Posyandu, dan jika selangkah lagi untuk bisa on line, ini merupakan hal yang luar biasa.
“Untuk kepala desa yang sekarang saya berpesan, program posyandu online merupakan salah satu program desa dari yang sudah ada yang harus bisa ditingkatkan, “imbuhnya.
Hal senada dikatakan Kepala Seksi Kesejahteraan rakyat (Kasi Kesra) Ari, keberhasilan yang diraih ini hendaknya harus mampu menjadi penyemangat dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat. (RUSDIANTO-ENDAH)