GULAMPO, OLEH-OLEH KHAS DARI OBYEK WISATA CIPATUJAH
https://www.pangandarannews.com/2019/12/gulampo-oleh-oleh-khas-dari-obyek.html
TASIKNEWS-Gulampo, dibuat dari bahan-bahan sederhana dan mudah didapat karena semua bahan dasarnya bersumber dari pohon kelapa, seperti gula merah dan parutan kasar kelapa hingga kemasannya pun dari daun kelpa yang sudah kering, menjadikan makanan dengan cita rasanya yang manis ini enak dimakan dengan suguhan teh hangat.
Gulampo biasanya mudah didapat di obyek wisata pantai Cipatujah, Sindangkerta hingga Pamayang Kabupaten Tasikmalaya, kerap menjadi oleh-oleh wisatawan untuk dimakan bersama keluarga di rumah.
Menurut seorang pedagangnya yang biasa berjualan di pantai Cipatujah, Sinta, makanan ini biasa dibuat di rumah-rumah warga, selain untuk mengisi waktu luang, para pengrajin gulampo juga mengaku bisa untuk menambah penghasilan untuk keluarga.
“Biasanya setelah dibungus rapi, pengrajin pun lantas menitipkan gulampo ini di warung-warung yang biasa berjUalan di pantai, “ungkap Sinta.(4/12)
Menurut Sinta, gulampo merupakan makanan khas dari daerah Tasikmalaya selatan (Tasela), karena selain di gulampo hanya bisa didapat di sekitar obyek wisata Tasela.
Tapi Sinta menyayangkan, akhir-akhir ini jualannya sepi pembeli karena kumjungan wisatawan ke obyek wisata Cipatujah semakin berkurang, sehingga tidak jarang dalam sehari ia pun hanya melayani 1-2 pembeli saja, malah dalam satu hari pernah tidak sama sekali.
“Selain gulampo saya juga menjual rumput laut bahan agar-agar yang dihasilkan langsung dari pantai sini, “kata Sinta, dengan nada promosi. (ANWARWALUYO-UDIRUSTANDI)
Gulampo biasanya mudah didapat di obyek wisata pantai Cipatujah, Sindangkerta hingga Pamayang Kabupaten Tasikmalaya, kerap menjadi oleh-oleh wisatawan untuk dimakan bersama keluarga di rumah.
Menurut seorang pedagangnya yang biasa berjualan di pantai Cipatujah, Sinta, makanan ini biasa dibuat di rumah-rumah warga, selain untuk mengisi waktu luang, para pengrajin gulampo juga mengaku bisa untuk menambah penghasilan untuk keluarga.
“Biasanya setelah dibungus rapi, pengrajin pun lantas menitipkan gulampo ini di warung-warung yang biasa berjUalan di pantai, “ungkap Sinta.(4/12)
Menurut Sinta, gulampo merupakan makanan khas dari daerah Tasikmalaya selatan (Tasela), karena selain di gulampo hanya bisa didapat di sekitar obyek wisata Tasela.
Tapi Sinta menyayangkan, akhir-akhir ini jualannya sepi pembeli karena kumjungan wisatawan ke obyek wisata Cipatujah semakin berkurang, sehingga tidak jarang dalam sehari ia pun hanya melayani 1-2 pembeli saja, malah dalam satu hari pernah tidak sama sekali.
“Selain gulampo saya juga menjual rumput laut bahan agar-agar yang dihasilkan langsung dari pantai sini, “kata Sinta, dengan nada promosi. (ANWARWALUYO-UDIRUSTANDI)