UNTUK ANTISIPASI BANJIR, WARGA JANGRAGA RAMAI-RAMAI BERSIHKAN BENDUNGAN CIKASO
https://www.pangandarannews.com/2020/01/untuk-antisipasi-banjir-warga-jangraga.html
PANGANDARAN NEWS-Tingkat kesadaran masyarakat terkait lingkungan hidup ternyata masih rendah, karena hampir setiap hari sampah-sampah plastik dan sampah lainnya dibuang begitu saja tanpa memikirkn dampka yang akan ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut.
Bukan hanya lingkungan sekitar rumah, ternyata sampah pun bertumpuk di sungai sehingga mengakibatkan tersendatnya aliran air.
Seperti diungkapkan petugas Bendungan Cikaso di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Aceng Casminto, menurutnya, ia sangat kewalahan setiap hari membersihkan sampah yang datang dari hulu membuat arus air di bendungan menjadi tersendat.
“Beruntung pihak Desa Jangraga sigap menyikapi hal ini, dengan mengerahkan masyarakat untuk bersama-sama membersihkan sampah yang bertumpuk di bendungan, “ungkapnya.(9/1)
Aceng mengatakan, pihaknya sudah berusaha maksimal mengupayakan dan serta berkordinasi dengan masyarakat, namun masyarakat pun seharusnya lebih disiplin kemana harus membuang samaph.
“Mudah-mudahan pemda segera merealisasikan normalisasi sungai Cikaso dari bendungan dan ke arah hulu, “imbuhnya.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Jangraga, Agus, karena menunggu datangnya petugas kebersihan belum bisa dipastikan kapan datang, sehingga ia pun berinisiatif untuk gotong-royong bersama warga desa.
Menjaga bendungan bukan hanya pekerjaan petugas saja, tapi, kata Agus, merupakan tanggungjawab bersama untuk menjaga lingkungan agar bisa tetap terjaga.
“Kami pun dengan alat alakadarnya bersama-sama membersihkan sampah yang bertumpuk di sungai, pada awal musim hujan saja sudah seperti ini apalagi jika pada puncaknya, kami khawatir terjadi banjir, “kata Agus lagi. (Tn)
Bukan hanya lingkungan sekitar rumah, ternyata sampah pun bertumpuk di sungai sehingga mengakibatkan tersendatnya aliran air.
Seperti diungkapkan petugas Bendungan Cikaso di Desa Jangraga Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran, Aceng Casminto, menurutnya, ia sangat kewalahan setiap hari membersihkan sampah yang datang dari hulu membuat arus air di bendungan menjadi tersendat.
“Beruntung pihak Desa Jangraga sigap menyikapi hal ini, dengan mengerahkan masyarakat untuk bersama-sama membersihkan sampah yang bertumpuk di bendungan, “ungkapnya.(9/1)
Aceng mengatakan, pihaknya sudah berusaha maksimal mengupayakan dan serta berkordinasi dengan masyarakat, namun masyarakat pun seharusnya lebih disiplin kemana harus membuang samaph.
“Mudah-mudahan pemda segera merealisasikan normalisasi sungai Cikaso dari bendungan dan ke arah hulu, “imbuhnya.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Jangraga, Agus, karena menunggu datangnya petugas kebersihan belum bisa dipastikan kapan datang, sehingga ia pun berinisiatif untuk gotong-royong bersama warga desa.
Menjaga bendungan bukan hanya pekerjaan petugas saja, tapi, kata Agus, merupakan tanggungjawab bersama untuk menjaga lingkungan agar bisa tetap terjaga.
“Kami pun dengan alat alakadarnya bersama-sama membersihkan sampah yang bertumpuk di sungai, pada awal musim hujan saja sudah seperti ini apalagi jika pada puncaknya, kami khawatir terjadi banjir, “kata Agus lagi. (Tn)