KULINER LAUT JADI PILIHAN JENIS USAHA BUMDES KARANGJALADRI ?
https://www.pangandarannews.com/2020/02/kuliner-laut-jadi-pilihan-jenis-usaha.html
PANGANDARAN NEWS-Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) diproyeksikan muncul menjadi kekuatan ekonomi baru di wilayah perdesaan, seperti diamanatkan dalam Undang-undang nomer 6 tahun 2014, tentang desa memberikan payung hukum pada Bumdes sebagai pelaku ekonomi yang mengelola potensi desa secara kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa.
Seperti diungkapkan Kepala Desa Karang jaladri, Eris Darmawan, menurutnya ia tidak gegabah dalam mendirikan Bumdes karena kegiatan ini menggunakan modal yang tidak sedikit.
Bahwa Bumdes, kata Eris, harus benar-benar direncanakan dengan matang sehingga jangan sampai usaha ini tidak sia sia tanpa menghasilkan keuntungan bahkan bisa lebih parah lagi kalau modal awal pun malah habis.
“Untuk itu mengapa kami belum mempunyai Bumdes dan saat ini kami hingga saat ini masih merancang jenis usaha apa yang cocok untuk Bumdes, “ujarnya.(17/2)
Eris menambahkan, saat ini pemdes masih bermusyawarah dengan BPD, dan hingga saat dari hasil mayawarah tersebut sudah mulai mengkerucut, pilihan jenis usaha kuliner laut akhirnya yang disepakti karena dianggap paling sesuai dengan karakter serta mata pencaharian warga sebagai nelayan laut.
Selain nantinya bisa menjadi wadah usaha masyarakat, diharapkan keberadaan Bumdes pun akan mampu pendongkrak Penghasilan Asli Desa (PADes), sehingga dalam pelaksanaannya harus benar-benar dilakukan orang orang yang punya kemauan untuk usaha.
“Dan tentunya saya harus bisa menyeleksi siapa saja yang akan duduk menjadi pengurusnya, agar bisa benar-benar fokus sehinggai program BUMDes pun bisa sesuai dengan yang kita harapkan, " tandasnya. (AGE)
Seperti diungkapkan Kepala Desa Karang jaladri, Eris Darmawan, menurutnya ia tidak gegabah dalam mendirikan Bumdes karena kegiatan ini menggunakan modal yang tidak sedikit.
Bahwa Bumdes, kata Eris, harus benar-benar direncanakan dengan matang sehingga jangan sampai usaha ini tidak sia sia tanpa menghasilkan keuntungan bahkan bisa lebih parah lagi kalau modal awal pun malah habis.
“Untuk itu mengapa kami belum mempunyai Bumdes dan saat ini kami hingga saat ini masih merancang jenis usaha apa yang cocok untuk Bumdes, “ujarnya.(17/2)
Eris menambahkan, saat ini pemdes masih bermusyawarah dengan BPD, dan hingga saat dari hasil mayawarah tersebut sudah mulai mengkerucut, pilihan jenis usaha kuliner laut akhirnya yang disepakti karena dianggap paling sesuai dengan karakter serta mata pencaharian warga sebagai nelayan laut.
Selain nantinya bisa menjadi wadah usaha masyarakat, diharapkan keberadaan Bumdes pun akan mampu pendongkrak Penghasilan Asli Desa (PADes), sehingga dalam pelaksanaannya harus benar-benar dilakukan orang orang yang punya kemauan untuk usaha.
“Dan tentunya saya harus bisa menyeleksi siapa saja yang akan duduk menjadi pengurusnya, agar bisa benar-benar fokus sehinggai program BUMDes pun bisa sesuai dengan yang kita harapkan, " tandasnya. (AGE)