MIRIS, BANGUNAN TK SEJATERA CIBONGAS KONDISINYA SANGAT MEMPRIHATINKAN
https://www.pangandarannews.com/2020/02/miris-bangunan-tk-sejatera-cibongas.html
TASIKNEWS-Miris, melihat kondisi bangunan tempat anak-anak TK (Taman Kanak-kanak) Sejahtera yang ada di Kampung Cibongas Rt/Rw :02/01 Desa Cibongas Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya, benar-benar jauh dari layak bagaimana lajimnya tempat untuk mencari ilmu.
Sejak berdiri di tahun 1980 hingga sekarang,TK tersebut belum pernah mempunyai tempat yang layak untuk sarana pendidikan.
Seperti dituturkan salah seorang pengajar di TK Sejahtera, Ida Kardati, pada awalnya ruangan untuk belajar menempel dengan ruang perpustakaan SDN Pancatengah, dan hingga saat ini pun belum memunyai bangunan sendiri karena saat ini untuk sementara masih menempati rumah dinas SDN dengan kondisi bangunannya yang hampir roboh.
“Sekarang kondisi bangunan sudah tidak layak huni, karena kayu-kayunya pun sudah lapuk dimakan usia, “terang Ida.(10/2)
Menurutnya, setiap kali mengajar selalu dibayangi rasa was- was karena khawatir jika seaktu-waktu terjadi kecelakaan terhadap murid dan tenaga pengajar akibat lapuknya material bangunan.
Ida berharap, pemerintah bisa segera turun tangan untuk merenovasinya, karena selama ini terpaksa anak-anak ini harus belajar di luar ruangan dengan beralaskan tikar.
“Ini masalah dunia pendidikan masalah kita bersama, dan kondisi sekolah kami bisa menjadi perhatian para pemangku kebijakan, “ungkap Ida lagi.(ANWARWALUYO-ENDAH)
Sejak berdiri di tahun 1980 hingga sekarang,TK tersebut belum pernah mempunyai tempat yang layak untuk sarana pendidikan.
Seperti dituturkan salah seorang pengajar di TK Sejahtera, Ida Kardati, pada awalnya ruangan untuk belajar menempel dengan ruang perpustakaan SDN Pancatengah, dan hingga saat ini pun belum memunyai bangunan sendiri karena saat ini untuk sementara masih menempati rumah dinas SDN dengan kondisi bangunannya yang hampir roboh.
“Sekarang kondisi bangunan sudah tidak layak huni, karena kayu-kayunya pun sudah lapuk dimakan usia, “terang Ida.(10/2)
Menurutnya, setiap kali mengajar selalu dibayangi rasa was- was karena khawatir jika seaktu-waktu terjadi kecelakaan terhadap murid dan tenaga pengajar akibat lapuknya material bangunan.
Ida berharap, pemerintah bisa segera turun tangan untuk merenovasinya, karena selama ini terpaksa anak-anak ini harus belajar di luar ruangan dengan beralaskan tikar.
“Ini masalah dunia pendidikan masalah kita bersama, dan kondisi sekolah kami bisa menjadi perhatian para pemangku kebijakan, “ungkap Ida lagi.(ANWARWALUYO-ENDAH)