AKIBAT COVID-19, SEJUMLAH PEDAGANG DI KOMPLEK DADAHA TASIK SEPI PEMBELI
https://www.pangandarannews.com/2020/03/akibat-covid-19-sejumlah-pedagang-di.html
TASIKNEWS-Dampak dari diberlakukannya kebijakan untuk menghindari kerumunan masa dan tempat-tempat umum yang dikhawatirkan akan tertularnya virus corona (covid 19), sejumlah tempat yang biasa ramai dikunjungi kini menjadi sepi, hal ini tentu sangat berdampak pada dunia usaha.
Seperti yang terjadi pada beberapa pedagang yang biasa berjualan di sekitar sport center Dadaha Kota Tasikmalaya, mereka mengaku, setelah berita virus corona yang melarang masyarakatuntuk tidak bepergian kelaur rumah, membuat mereka jadi sep pembeli.
Menurut salah seorang pedagang, Dede, sudah beberapa hari ini ia tidak melayani pembeli akibat tidak ada pengunjung yang datang ke Dadaha.
"Padahal sebelum virus corona merabah, tempat dan taman bermain disini merupakan tempat favorit anak-anak muda untuk berkumpul, “ujarnya. (18/3)
Dede mengatakan, kini ia merasa bingung sendiri karena kebutuhan sehari-hari untuk keluarganya tetap harus ada, padahal selama ini ia hanya mengandalkan darihasil berjualan di komplek Dadaha.
“Mudah-mudahan saja kejadian ini cepat berlalu atau paling tidak pemerintah daerah bisa memberi jalan keuar untuk masyarakat seperti saya ini, “unkapnya. (ANWARWALUYO)
Seperti yang terjadi pada beberapa pedagang yang biasa berjualan di sekitar sport center Dadaha Kota Tasikmalaya, mereka mengaku, setelah berita virus corona yang melarang masyarakatuntuk tidak bepergian kelaur rumah, membuat mereka jadi sep pembeli.
Menurut salah seorang pedagang, Dede, sudah beberapa hari ini ia tidak melayani pembeli akibat tidak ada pengunjung yang datang ke Dadaha.
"Padahal sebelum virus corona merabah, tempat dan taman bermain disini merupakan tempat favorit anak-anak muda untuk berkumpul, “ujarnya. (18/3)
Dede mengatakan, kini ia merasa bingung sendiri karena kebutuhan sehari-hari untuk keluarganya tetap harus ada, padahal selama ini ia hanya mengandalkan darihasil berjualan di komplek Dadaha.
“Mudah-mudahan saja kejadian ini cepat berlalu atau paling tidak pemerintah daerah bisa memberi jalan keuar untuk masyarakat seperti saya ini, “unkapnya. (ANWARWALUYO)