KETUA TIM PENGGERAK PKK-BUNDA LITERAS KABUPATEN TASIK LANTIK DAN KUKUHKAN KEPENGURUSAN TINGKAT DESA DI KEC. KARANGNUNGGAL
https://www.pangandarannews.com/2020/03/ketua-tim-penggerak-pkk-bunda-literas.html
TASIKNEWS - Bertempat di Gedung Dakwah Islamiyah (GDI) Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten sekaligus Bunda Literasi Desa, Hj. Ai Diantini Sugianto. S.H. M.Kn menghadiri Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Pengukuhan Bunda Paud Serta Bunda Literasi Desa Se – Kecamatan Karamgnunggal. (10/03)
Selain Ketua PKK dn Bunda Literasi, dalam acaratersebut juga hadir L. Agustiani Dahliana, S.Pd, Camat Karangnunggal, Asep M Dahliana STP. MM, Kapolsek Karangnunggal, Kompol, H. Asep Ishak, SIP, Danramil 1215 Mayor Inf. Kurniadi, Ketua MUI, H. Supyan Sauri, Kepala UPT Pertanian, H. Sunardi S.P, para kepala desa beserta istri, Para Bunda Paud, Tokoh Ulama, Ibu-ibu Persit, Muslimat, Fatayat dan sejumlah undangan lainnya.
Usai melantik dan pengukuhan pengurus PKK dan Bunda Literasi Desa, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Karangnunggal, L. Agustini Dahliana, S.Pd, menyampaikan, PKK diharapkan menjadi sebuah lembaga kaum perempuan mampu memberikan terobosan baru dalam untuk mensejahterakan masyarakat serta menjadi pelopor pembinaan masyarakat yang sejahtera di setiap bidang di wilayah masing-masing.
Selain itu, kata Agustini, kader PKK juga bunda Paud diharapkan menjadi pemerakarsa minat baca di kalangan masyarakat, dimulai sejak usia dini dari tingkat paud. Dan pemerintah daerah melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, mendorong bukan hanya denga program tapi dengan sarana dan prasarana agar bisa sukses dalam menjalankan program-program pemerintah melalui minat dan gemar membaca.
“Karena membaca bagian dari sumber ilmu pengetahuan yang dipastikan dapat menjadi tolak ukur dalam mengimplementasikan kehidupan bermasyarakat dan bernegara, “kata Agustini.
Agutini menambahkan, dan dalam rangka memantapkan serta menyempurnakan kebijakan pengelolaan gerakan PKK, perlu juga dilakukan pembentukan kelompok pengajian sebagai bentuk wujud kepedulian, keteladanan, panutan dan tanggungjawab terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Dan melalui wanita khususnya ibu-ibu sebagai penggerak dimana keluarga sejahtera menjadi tujuan utama dari gerakan PKK, Agustini menghimbau, Tim Penggerak PKK dan pengurus pengajian agar dalam waktu yang tidak lama sudah dapat melakukan konsolidasi organisasi termasuk menyusun agenda program kerja dan kegiatan.
“Gerakan PKK diharapkan juga menjadi gerakan akselerasi laju pertumbuhan ekonomi serta pembanggunan karakter masyarakat agar lebih baik. “kata Agustini lagi.
Di tempat terpisah, Plt Kepala Bidang Paud Dikmas Kabupaten Tasikmalaya, Sera Sani, SPd.,MPd, mengungjapkan, gerakan gemar membaca merupakan cakrawala yang akan membuka jendela ilmu bagi anak-anak untuk mencetak generasi-generasi yang cerdas dan tangguh.
Sera mengatakan, jabatan yang melekat pada istri presiden hingga Istri kepala desa otomatis menjadi jabatan penyerta yang harus menjadi tanggung jawabnya, sebab mempunyai kewenangan untuk memberikan pendampingan dan perhatian terhadap kemajuan dan keberlangsungan sistem pendidikan usia dini.
"Jelas pelantikan TP PKK dan pengukuhan Bunda Paud serta Bunda literasi selain menjadi upaya sistem literasi yang sangat komprehensif, ini merupakan jabatan melekat yang harus dijalankan mulai dari istri presiden sampai ke Istri para kepala desa sebagai pemegang pemerintahan dari tingkat pusat sampai bawah, “ungkap Sera. (ANWARWALUYO)
Selain Ketua PKK dn Bunda Literasi, dalam acaratersebut juga hadir L. Agustiani Dahliana, S.Pd, Camat Karangnunggal, Asep M Dahliana STP. MM, Kapolsek Karangnunggal, Kompol, H. Asep Ishak, SIP, Danramil 1215 Mayor Inf. Kurniadi, Ketua MUI, H. Supyan Sauri, Kepala UPT Pertanian, H. Sunardi S.P, para kepala desa beserta istri, Para Bunda Paud, Tokoh Ulama, Ibu-ibu Persit, Muslimat, Fatayat dan sejumlah undangan lainnya.
Usai melantik dan pengukuhan pengurus PKK dan Bunda Literasi Desa, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Karangnunggal, L. Agustini Dahliana, S.Pd, menyampaikan, PKK diharapkan menjadi sebuah lembaga kaum perempuan mampu memberikan terobosan baru dalam untuk mensejahterakan masyarakat serta menjadi pelopor pembinaan masyarakat yang sejahtera di setiap bidang di wilayah masing-masing.
Selain itu, kata Agustini, kader PKK juga bunda Paud diharapkan menjadi pemerakarsa minat baca di kalangan masyarakat, dimulai sejak usia dini dari tingkat paud. Dan pemerintah daerah melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, mendorong bukan hanya denga program tapi dengan sarana dan prasarana agar bisa sukses dalam menjalankan program-program pemerintah melalui minat dan gemar membaca.
“Karena membaca bagian dari sumber ilmu pengetahuan yang dipastikan dapat menjadi tolak ukur dalam mengimplementasikan kehidupan bermasyarakat dan bernegara, “kata Agustini.
Agutini menambahkan, dan dalam rangka memantapkan serta menyempurnakan kebijakan pengelolaan gerakan PKK, perlu juga dilakukan pembentukan kelompok pengajian sebagai bentuk wujud kepedulian, keteladanan, panutan dan tanggungjawab terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Dan melalui wanita khususnya ibu-ibu sebagai penggerak dimana keluarga sejahtera menjadi tujuan utama dari gerakan PKK, Agustini menghimbau, Tim Penggerak PKK dan pengurus pengajian agar dalam waktu yang tidak lama sudah dapat melakukan konsolidasi organisasi termasuk menyusun agenda program kerja dan kegiatan.
“Gerakan PKK diharapkan juga menjadi gerakan akselerasi laju pertumbuhan ekonomi serta pembanggunan karakter masyarakat agar lebih baik. “kata Agustini lagi.
Di tempat terpisah, Plt Kepala Bidang Paud Dikmas Kabupaten Tasikmalaya, Sera Sani, SPd.,MPd, mengungjapkan, gerakan gemar membaca merupakan cakrawala yang akan membuka jendela ilmu bagi anak-anak untuk mencetak generasi-generasi yang cerdas dan tangguh.
Sera mengatakan, jabatan yang melekat pada istri presiden hingga Istri kepala desa otomatis menjadi jabatan penyerta yang harus menjadi tanggung jawabnya, sebab mempunyai kewenangan untuk memberikan pendampingan dan perhatian terhadap kemajuan dan keberlangsungan sistem pendidikan usia dini.
"Jelas pelantikan TP PKK dan pengukuhan Bunda Paud serta Bunda literasi selain menjadi upaya sistem literasi yang sangat komprehensif, ini merupakan jabatan melekat yang harus dijalankan mulai dari istri presiden sampai ke Istri para kepala desa sebagai pemegang pemerintahan dari tingkat pusat sampai bawah, “ungkap Sera. (ANWARWALUYO)