POLRES BANJAR AMANKAN SEORANG PENYEBAR BERITA HOAK TERKAIT VIRUS CORONA
https://www.pangandarannews.com/2020/04/polres-banjar-amankan-seorang-penyebar.html
BANJAR NEWS - Ditengah gencarnya pemerintah Kota Banjar dalam pencegahan virus corona (covid -19), malah muncul kasus berita bohong atau hoaks yang dilakukan salah satu warganya melalui media sosial dengan mengup-load "pasien positif virus corona di Kota Banjar kabur".
Karena perbuatannya pelaku pun langsung diamankan pihak Polresta Banjar, dan untuk mengklarifikasi hal tersebut, Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana.S,IK, pun langsung menggelar teleconference dengan beberapa awak media yang ada di wilayah Banjar.
Dalam keterangannya kapolres mengatakan, pelaku hoax berinisial YN (42) warga Jelat Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman. Dalam akun facebook nya YN mangatakan bahwa penderita positif virus Corona di kota Banjar kabur, tentunya hal ini nenimbulkan keresahan di masyarakat.
“Hingga hari ini baru satu kasus hoax yang kami tangani, ”ujar Yulian. (3/4)
Yulian mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli cyber dan akan menindak tegas sebagai upaya pencegahan beredarnya berita-berita bohong di media sosial yang tentunya hal ini akan meresahkan warga.
Yulian pun meminta agar masyarakat bisa memilah-milah informasi, dan apabila memerlukan informasi yang berkaitan dengan covid-19, masyarakat bisa mengakses situs resmi pemerintah atau mendapatkannya dari media massa yang kredibel.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Banjar untuk tidak menyebar berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya. “tegasnya. (TITO)
Karena perbuatannya pelaku pun langsung diamankan pihak Polresta Banjar, dan untuk mengklarifikasi hal tersebut, Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana.S,IK, pun langsung menggelar teleconference dengan beberapa awak media yang ada di wilayah Banjar.
Dalam keterangannya kapolres mengatakan, pelaku hoax berinisial YN (42) warga Jelat Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman. Dalam akun facebook nya YN mangatakan bahwa penderita positif virus Corona di kota Banjar kabur, tentunya hal ini nenimbulkan keresahan di masyarakat.
“Hingga hari ini baru satu kasus hoax yang kami tangani, ”ujar Yulian. (3/4)
Yulian mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli cyber dan akan menindak tegas sebagai upaya pencegahan beredarnya berita-berita bohong di media sosial yang tentunya hal ini akan meresahkan warga.
Yulian pun meminta agar masyarakat bisa memilah-milah informasi, dan apabila memerlukan informasi yang berkaitan dengan covid-19, masyarakat bisa mengakses situs resmi pemerintah atau mendapatkannya dari media massa yang kredibel.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Banjar untuk tidak menyebar berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya. “tegasnya. (TITO)