PEMKAB PANGANDARAN SEGERA SIAPKAN 81 RIBU FACE SHIELD UNTUK PERSIAPAN SISWA MASUK SEKOLAH LAGI
https://www.pangandarannews.com/2020/07/pemkab-pangandaran-segera-siapkan-81.html
poto ilustrasi |
Hampir tiga bulan anak-anak sekolah hanya berdiam diri di rumah dengan metode Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)yang dirasakan masyarakat tidak efektip, dan hal ini tentunya harus menjadi perhatian pemerintah.
Menyikapi hal tersebut Pemkab Pangandaran pun segera membuat terobosan untuk “menyelamatkan” seluruh peserta didik agar mereka bisa kembali belajar denga normal bertatap muka dengan guru, teman dan lingkungan sekolah.
Seperti disampaikan Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, saat ini Kabupaten Pangandaran sudah berstatus zona hijau pada peta kewaspadaan Covid-19, dengan rincian yang positif Covid-19, PDP dan ODP, nol, sehingga sistim belajar tatap muka pun tidak lama lagi bisa segera diberlakukan.
“Hanya saja tetap dengan menerapkan protokol kesehatan covid, “tegas Jeje.(29/7)
Jeje mengatakan, Pemkab Pangandarn akan segera mengirim surat ke Gubernur Jawa Barat agar pendidikan di Kabupaten Pangandaran bisa dilaksanakan, sehingga anak-anak pun segera bisa masuk ke sekolah kembali. dan untuk persiapan tersebut Pemkab akan segera mempersiapkan 81 ribu face shield (penutup wajah) dan masker yang nantinya akan dipakai siswa dan guru saat kegiatan belajar-mengajar (KBM) di kelas.
“Orang tua siswa pun tidak usah repot-repot membeli, karena menyediakan face shield dan masker ini karena Pemkab Pangandaran sudah menyediakan ini, “ujar Jeje.
Menurut Jeje, langkah ini merupakan salah-satu keseriusan Pemkab Pangandaran pada dunia pendidikan dengan menyikapi dinamika di masyarakat yang erasa resah akibat terlalu lama anak-anaknya tidak sekolah.
“Saya menerima langsung beberapa keluhan orangtua siswa tersebut karena memang hal ini sangat mendasar dan rasional, “ungkap Jeje.
"Dikarenakan penutupan kegiatan sekolah saat Pandemi Covid-19 itu merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, maka saya akan kirim surat ke pak Gubernur dan datang ke pak Menteri Pendidikan agar sekolah di Pangandaran bisa berjalan kembali," ujarnya.
Jeje juga mengatakan, penutupan sekolah serta pemberlakukan PJJ merupakan kebijakan pemerintah pusat yang harus dikuti pemda, dan ini bukan terjadi hanya di Pangandaran saja.
Dan sekarang, kata Jeje, ia akan berusaha menyampaikan dan meyakinkan Pemprov dan pemerintah pusat, Pangandaran sudah zero Covid-19 dan kondisi ini mudah-mudahan bisa dipertahankan agar anak-anak bisa ke sekolah lagi.
“Saya minta dukungan masyarakat, tetap jalani protokol kesehatan, salah satunya tetap memaki masker jika akan keluar rumah, “pungkas Jeje. (PNews)