BERADA DI WILAYAH ZONA HIJAU, SMA NEGERI 1 KARANGNUNGGAL PERSIAPKAN BELAJAR TATAP MUKA
https://www.pangandarannews.com/2020/08/berada-di-wilayah-zona-hijau-sma-negeri.html
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS-SMA Negeri 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya termasuk salah satu sekolah yang berada di wilayah zona hijau di Provinsi Jawa Barat, sehingga dalam waktu dekat ini mulai mempersiapkan diri akan membuka kembali sekolah dan belajar secara tatap muka seperti yang digulirkan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 serta tetap menerapkan protokol kesehatan,
Ditemui di kantornya, Kepala SMA N 1 Karangnunggal, Drs Aji Permana Spd.Mpd., membenarkan, pihaknya akan segera membuka kembali sekolah belajar Tatap muka, dengan pertimbangan SMA N 1 Karangnunggal merupakan salah satu sekolah yang berada di kecamatan dengan status zona hijau sehingga diijinkan untuk membuka kembali sekolah.
Tapi walau pun begitu, kata Aji, pihaknya akan tetap diberlakukan protokol kesehatan serta membatasi jumlah guru pengajar berusia maksimal 45 tahun dengan pertimbangan daya imun tubuhnya kuat.
Selain itu, masih kata Aji, jumlah siswa pun bertahap dengan skala prioritas bagi siswa yang di tempat tinggalnya sulit terjangkau signal internet dan siswa yang kurang mampu.
“Dan nantinya sebelum mulai pembelajaran siswa akan di tes Swab atau pcr, pengecekan Suhu Tubuh serta jam belajarnya dikurangi, “jelasnya. (22/8)
Aji mengatakan, saat ini ia pun telah dilakukan percobaan belajar tatap muka dengan kegiatan ekstra kulikuler pada kegiatan pembentukan Pengurus Bantara Pramuka yang sudah menjadi agenda tahunan sekolah.
“Bahwa pendidikan harus tetap berjalan walau dalam situasi apa pun, dan dengan komitmen serta dibarengi disiplin semua pihak, diharapkan pandemi covid ini segera berakhir, “imbuhnya.
Sementara Ketua Bantara (Pradana) SMAN 1 Karangnunggal, Bagas Pramudia Pradana, mengungkapkan, ia sudah sangat rindu dengan sekolah seperti biasa, karena dengan metode pBelajar Jarak Jauh (BJJ) yang selama ini diterapkan, menurutnya, dalam penyerapan pelajaran kurang maksimal.
“Kami dan guru sama-sama sudah merindukan suasana belajar seperti sedia kala saat elum ada pandemi, “ujarnya. (ANWARWALUYO-ENDAH)
Ditemui di kantornya, Kepala SMA N 1 Karangnunggal, Drs Aji Permana Spd.Mpd., membenarkan, pihaknya akan segera membuka kembali sekolah belajar Tatap muka, dengan pertimbangan SMA N 1 Karangnunggal merupakan salah satu sekolah yang berada di kecamatan dengan status zona hijau sehingga diijinkan untuk membuka kembali sekolah.
Tapi walau pun begitu, kata Aji, pihaknya akan tetap diberlakukan protokol kesehatan serta membatasi jumlah guru pengajar berusia maksimal 45 tahun dengan pertimbangan daya imun tubuhnya kuat.
Selain itu, masih kata Aji, jumlah siswa pun bertahap dengan skala prioritas bagi siswa yang di tempat tinggalnya sulit terjangkau signal internet dan siswa yang kurang mampu.
“Dan nantinya sebelum mulai pembelajaran siswa akan di tes Swab atau pcr, pengecekan Suhu Tubuh serta jam belajarnya dikurangi, “jelasnya. (22/8)
Aji mengatakan, saat ini ia pun telah dilakukan percobaan belajar tatap muka dengan kegiatan ekstra kulikuler pada kegiatan pembentukan Pengurus Bantara Pramuka yang sudah menjadi agenda tahunan sekolah.
“Bahwa pendidikan harus tetap berjalan walau dalam situasi apa pun, dan dengan komitmen serta dibarengi disiplin semua pihak, diharapkan pandemi covid ini segera berakhir, “imbuhnya.
Sementara Ketua Bantara (Pradana) SMAN 1 Karangnunggal, Bagas Pramudia Pradana, mengungkapkan, ia sudah sangat rindu dengan sekolah seperti biasa, karena dengan metode pBelajar Jarak Jauh (BJJ) yang selama ini diterapkan, menurutnya, dalam penyerapan pelajaran kurang maksimal.
“Kami dan guru sama-sama sudah merindukan suasana belajar seperti sedia kala saat elum ada pandemi, “ujarnya. (ANWARWALUYO-ENDAH)