BUPATI PANGANDARAN: “WISATAWAN YANG TIDAK MENGGUNAKAN MASKER TERPAKSA AKAN DIPULANGKAN”

PANGANDARANNEWS.COM-Lonjakan wisatawan yang akan berlibur ke obyek wsisata Pangandaran diprediksi akan terjadi pada libur panjang pekan ini, sehingga dikhawatirkan akan terjadi klaster penyebaran covid di kasawan wisata.

Demikian disampaikan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, usai memimpin apel gabungan yag dihadiri unsur Pemda, TNI, Polri dan Jaga Lembur bertempat di pantai barat Pangandaran. (19/8)

Dalam apel gabungan yang juga dihadiri Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra, Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi, Danramil 1320/Pangandaran Mayor Inf. Ikeu Masrika, Wakil Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Peltu Dayat Sudrajat, Kasat Poliar Polres Ciamis AKP Sugianto dan anggota Jaga Lembur, Satpol PP, Balawista, Dinas Pariwisata, bupati mengajak seluruh komponen agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

 “Hingga saat ini vaksin atau obat untuk virus corona belum ditemukan, sehingga disiplin penerapan protokol kesehatan masih tetap perlu, “ujar Jeje.

Menurut Jeje, ia tidak ingin pariwisata Pangandaran ditutup kembali karena sektor pariwisata terbukti mampu membangkitkan kembali perekonomian setelah ditutup selama 3 bulan.

Jeje juga mengatakan, untuk lebih menertibkan protokol kesehatan ini, pihaknya akan melaksanakan  apel gabungan ini rutin setiap minggu sekali dengan melibatkan TNI dan Polri.

"Dan saya pun tidak segan-segan apabila ada pengunjung wisata yang tidak menggunakan masker terpaksa akan kita pulangkan,karena saya lihat untuk pelaku usaha wisata sendiri hampir 100 persen sudah menggunakan masker "tegasnya.

Sementara Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra menambahkan, untuk pelaksanaan apel siaga ini Polri telah mengerahkan anggotanya dengan tugas perbantuan bersama seluruh Polsek yang ada di Kabupaten Pangandaran, dengan tugas pengawasan protokol kesehatan.

"Kami sudah kerahkan sebanyak 50 personil untuk BKO ke Pangandaran dan ini bekerjasama dengan tiap-tiap Polsek, jumlah ini belum termasuk personil dari TNI," ujarnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama, BPBD Pangandaran pun berkesempatan membagi-bagikan masker serta memberikan sosialisasi serta edukasi protokol kesehatan kepada pengunjung dan pelaku usaha wisata. (PNews)