LAGI, SEORANG WARGA KABUPATEN PANGANDARAN POSITIF CORONA
https://www.pangandarannews.com/2020/08/lagi-seorang-warga-kabupaten.html
PANGANDARANNEWS.COM – Seorang pria berusia 22 tahun warga Desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, dinyatakan positif corona, sehingga untuk langkah antisipasi warga pun untk sementara menutup kegiatan ibadah di mesjid
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, drg. Yani Ahmad Marzuki, membenarkan, selain menangani klaster penularan corona yang ada di sarang burung walet di Desa Kedungwuluh Kecamatan Padaherang, pihaknya juga kini sedang menangani warga di Sidamulih.
Menurut Yani, sejauh ini tidak terjadi penularan, paung tidak hasil pemeriksaan swab pada beberapa warga yang melakukan kontak erat dengan pasien, hasilnya negatif.
”Ada riwayat sekitar 3 minggu yang lalu pasien di Sidamulih ini melakukan perjalanan bersama keluraganya ke Surabaya, “trng Yani. (15/8)
Setelah pulang dari Surabaya suami-istri oran tua pasien ini pun kembali menjalani aktivitas sehari-harinya berdagang barang kelontongan di pasar Sidamulih, dan sang suami pun aktif mengikuti pengajian di mesjid.
Pada hari jumat (14/8), anak lelaki dari keluarga ini berniat pergi lagi ke Surabaya, tapi sebelumnya ia melakukan tes rapid di Labkesda Pangandaran, dan ternyata hasil tes tersebut suhu badanna sekitar 37 derajat dan setelah menjalani rapid tes ternyata hasilnya reaktif.
“Tim di Labkesda pun langsung bergerak cepat melakukan tes swab dan ternyata hasilnya positif corona,”terang Yani.
Tak haya sampai di situ, kata Yani, tim medis pun langsung melakukan penelusuran kontak, dan diketahui pasien telah melakukan riwayat kontak cukup panjang ke banyak orang. Tapi setelah dilakukan tes swab pada seluruh kontak erat, semuanya dinyatakan negatif, keluarganya. (PNews)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, drg. Yani Ahmad Marzuki, membenarkan, selain menangani klaster penularan corona yang ada di sarang burung walet di Desa Kedungwuluh Kecamatan Padaherang, pihaknya juga kini sedang menangani warga di Sidamulih.
Menurut Yani, sejauh ini tidak terjadi penularan, paung tidak hasil pemeriksaan swab pada beberapa warga yang melakukan kontak erat dengan pasien, hasilnya negatif.
”Ada riwayat sekitar 3 minggu yang lalu pasien di Sidamulih ini melakukan perjalanan bersama keluraganya ke Surabaya, “trng Yani. (15/8)
Setelah pulang dari Surabaya suami-istri oran tua pasien ini pun kembali menjalani aktivitas sehari-harinya berdagang barang kelontongan di pasar Sidamulih, dan sang suami pun aktif mengikuti pengajian di mesjid.
Pada hari jumat (14/8), anak lelaki dari keluarga ini berniat pergi lagi ke Surabaya, tapi sebelumnya ia melakukan tes rapid di Labkesda Pangandaran, dan ternyata hasil tes tersebut suhu badanna sekitar 37 derajat dan setelah menjalani rapid tes ternyata hasilnya reaktif.
“Tim di Labkesda pun langsung bergerak cepat melakukan tes swab dan ternyata hasilnya positif corona,”terang Yani.
Tak haya sampai di situ, kata Yani, tim medis pun langsung melakukan penelusuran kontak, dan diketahui pasien telah melakukan riwayat kontak cukup panjang ke banyak orang. Tapi setelah dilakukan tes swab pada seluruh kontak erat, semuanya dinyatakan negatif, keluarganya. (PNews)