LIBUR TAHUN BARU HIJIRIYAH, RIBUAN PEZIARAH PADATI WISATA RELIGI PAMIJAHAN
https://www.pangandarannews.com/2020/08/libur-tahun-baru-hijiriyah-ribuan.html
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS-Hari libur tahun baru 1442 hijriah, wisata reigi Pamijahan di Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya, seperti biasa dipadati ribuan peziarah. Peningkatan kedatangan peziarah ini dimulai sejak tanggal 20 hingga puncak kunjungan terjadi pada hari minggu tanggal 23 agustus 2020 lalu, sehingga area terminal pun penuh dipadati sejumlah kendaraan.
Seperti dituturkan Koordinator Wisata Khas Religi Pamijahan, Dede Nurjaman S.Ip, selama libur panjang tahun baru 1442 Hijriyah pengunjung/peziarah yang datang ke Pamijahan di perkirakan mencapai 4.500 orang, namun kepadatan pengunjung terjadi pada hari minggu yang merupakan hari terakhir liburan.
“Ada sekitar 80 unit bus, kendaraan kecil dan ratusan sepeda motor pun memadati terminal wisata Pamijahan, “ujarnya.(23/8)
Dede mengatakan, pihaknya pun selalu menerapkan ptorokol kesehatan pada setiap pengunjung, seperti pengecekan suhu badan, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak bagi peziarah maupun warga setempat.
“Ini semua demi kenyamaan baik pengunjung atau pun warga disini, “imbuhnya.
Sementara menurut salah seorang pengunjung asal Kota Cirebon, Asep, berwisata ke Pamajihan sudah merupakan agenda rutin setiap tahun baru islam, bulan rajab dan syahban.
“Di sini kami selalu melaksanakan tawasulan bersama kerabat, dan kami berdoa’ mudah-mudahan pandemi covid 19 ini cepat hilang, “ungkap Asep. (UDIRUSTADI-ANWARWLUYO)
Seperti dituturkan Koordinator Wisata Khas Religi Pamijahan, Dede Nurjaman S.Ip, selama libur panjang tahun baru 1442 Hijriyah pengunjung/peziarah yang datang ke Pamijahan di perkirakan mencapai 4.500 orang, namun kepadatan pengunjung terjadi pada hari minggu yang merupakan hari terakhir liburan.
“Ada sekitar 80 unit bus, kendaraan kecil dan ratusan sepeda motor pun memadati terminal wisata Pamijahan, “ujarnya.(23/8)
Dede mengatakan, pihaknya pun selalu menerapkan ptorokol kesehatan pada setiap pengunjung, seperti pengecekan suhu badan, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak bagi peziarah maupun warga setempat.
“Ini semua demi kenyamaan baik pengunjung atau pun warga disini, “imbuhnya.
Sementara menurut salah seorang pengunjung asal Kota Cirebon, Asep, berwisata ke Pamajihan sudah merupakan agenda rutin setiap tahun baru islam, bulan rajab dan syahban.
“Di sini kami selalu melaksanakan tawasulan bersama kerabat, dan kami berdoa’ mudah-mudahan pandemi covid 19 ini cepat hilang, “ungkap Asep. (UDIRUSTADI-ANWARWLUYO)