KEGIATAN KOMSOS KREATIF TW III 2020 KODIM 0612/TASIKMALAYA DORONG PENGRAJIN MENDONG PURBARATU
PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS- Bertemakan “ Membentuk SDM Kreatif, Inovatif Dan Adikatif ”, Kodim 0612/Tasikmalaya bekerjasama dengan CV.Mendong Jaya, bertempat di Kampung Pager Gunung Keluraha Singkup Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, beberapa hari lalu sukses menggelar kegiatan Komsos Kreatif TW. III Tahun Anggaran 2020 yang dibuka langsung Dandim 0612/Tasikmalaya, Letkol Imam Wicaksana.(17/9)
Hadir dalam kegiatan tersebut dari Dinas UMKM Perindag Kota Tasikmalaya yang diwakili Kabid Koperasi UMKM, Uum, Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya, Pimpinan CV. Mendong jaya, H. Eje Jaenal Mutaqin, Muspika Kecamatan Purbaratu serta Ketua Karang Taruna Pager Gunung
Dalam sambutannya Dandim 0612/Tasikmalaya menyampaikan, kerajinan mendong sudah lama dikenal masyarakat dan merupakan ikon industri kreatif Tasikmalaya. Mulai dari tikar, tempat pensil, dompet, tempat sampah, toples, tas dan lainnya, namun sayang kerajinan ini sekarang harus bersaing dengan kerajinan berbahan plastik.
Minimnya bahan baku mendong dan profesi sebagai pengrajin anyaman pun tak dilirik anak muda, menurut Imam, kini pemuda lebih memilih jadi kuli bangunan atau bekerja ditoko, sehingga tak ayal industri mendong pun menjadi industri yang nyaris tergerus oleh perkembangan jaman.
“Sekarang ditambah dengan situasi pandemi covid 19 yang mempengaruhi ekonomi global khususnya di kota Tasikmalaya, yang akhirnya membuat para pengusaha pengrajin mendong pun gagal untuk memasarkan hasil produksinya, “kata Imam.
Dengan diadakannya kegiatan, imbuh Imam, dimaksudkan untuk mewadahi kembali kreatifitas anak muda yang sekaligus menata dan mempercantik lingkungan serta mempunyai nilai positif kepada masyarakat dan lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Imam berharap dengan diadakan kegiatan ini, pihaknya juga hadir beratensi bukan ingin berbisnis, bukan juga mencari tambahan,akan tetapi ingin memberikan manfaat bagi masyarakat Tasikmalaya dengan cara membantu dan mendorong tumbuhnya seperti usaha yang dilakukan Pak H Eje.
Ia menambahkan, dengan semaiin berkembangnya usaha handycraft ini tentunya Tasik pun akan semakin kuat di sektor perekonomiannya serta akan banyak pihak yang melirik untuk ikut berpartisipasi melestarikan mendong ini, ditambah dengan kehadiran BI, Kadin, Camat, Lurah dan stake holder yang lain, ia yakin usaha kerajinan mendong akan mampu bersaing dengan usaha jenis lainnya.
Esensinya, kata Imam, pihaknya ingin mengajak masyarakat sekitar agar lebih kreatif dalam berinovasi menciptakan kerajinan tangan di wilayah sekitar sehinga usaha yang dijalani H Eje Jaelani saat ini bisa lebih menjadi produktif dan pada gilirannya mampu mempekerjakan masyarakat sekitarnya lebih banyak lagi.
“Mudah-mudahan usaha kerajinan mendong bisa besaing dengan kerajian berbahan baku plastik karena mendong sudak kenal sejak dulu, “pungkas Imam.(ANWARWALUYO-OD)