TANAH LONGSOR DAN SAPUAN ANGIN PUTING BELIUNG LANDA DI DUA KECAMATAN KABUPATEN PANGANDARAN
https://www.pangandarannews.com/2020/10/tanah-longsor-dan-sapuan-angin-puting.html
PANGANDARANNEWS.COM – Akibat hujan lebat dan angin puting beliung yang terjadi senin kemarin (12/10), telah mengakibatkan kerusakan lahan kebuh dan beberapa rumah warga di sejumlah wilaah di Kabupaten Pangandaran.
Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, ketika sekitar pukul 03.00 WIB, gundukan material tanah menutupi lahan kebun milik warga dan badan jalan.
Seperti dikatakan Camat Langkaplancar, Deni Ramdani, peristiwa longsor tersebut berasal dari lahan kebun milik warga tersebut, juga mengakibatkan badan jalan penghubung Desa Jayasari tepatnya di tanjakan Nini Ganda pertigaan jalan Pasirheras sehingga material tertutup material longsoran.
“Dan akibat longsor yang menimpa lahan kebun, kata pemilik kebun diperkirakan ia mengalami kerugian sekitar Rp.30 juta, “terang Dani.
Sementara di tempat lain, di Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi, sekitar jam 5.30 Wib terjangn angin puting mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
Walau tidak ada korban namun bencana longsor dan angin puting beliung tersebut telah mengakibatkan kerugian materi sejumlah warga tepatnya di depan bekas kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, mengalami rusak satu rumah rusak berat.
Kepala Desa Karangjaladri, Eris Darmawan membenarkan sapuan puting beliung tersebut mengakibatkan kerusakan pada 26 rumah warga termasuk satu rumah dengan kondisi rusak berat akibat tertimpa pohon albasia.
Sementara dampak puting beliung, menurut Kepala Desa Parigi Ajat Sudrajat mengakibatkan 17 rumah terdampak bencana.
Saat dikonfirmasi, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Pangandaran berdasarkan assessment, ada 14 rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung, diantaranya rusak ringan dan satu rumah rusak berat milik Winaro.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui FKDM, Linmas, Tagana dan BPBD serta dibantu masyarakat langsung mengevakuasi dan membersihkan material longsor yang menutupi jalan di Kecamatan Lankaplancar dan membersihkan puing-puing pohon yang menimpa rumah warga di Kecamatan Parigi.
Sementara Pjs Bupati Pangandaran, Dani Ramdhan, atasnama pemda mengucapkan bela sungkawa serta memberi bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.
Di tempat terpisah, melalui akun media sosial facebook, salah seorang warga menghimbau agar semua pihak saat menyampaikan berita bencana yang terjadi di Pangandaran ini bisa dengan lugas dan bijak.
Hal ini, menurutnya, akibat dari pemberitaan atau judul berita yang kesannya bombastis baik di media sosial mau pun media lainnya bisa menimbulkan efek lain pada kunjungan wisata ke Pangandaran.
“Ini jelas akan merugikan semua, khususnya para pelaku usaha wisata, “ungkapnya. (PNews)