DENGAN WISATA DESA, SUKAWANGUN SIAP BANTU PEREKONOMIAN WARGA
pangandarannews.com/tasiknews - Pembangunan berkelanjutan desa wisata sudah lama menjadi salah satu tujuan program pembangunan desa untuk menggali potensi keindahan alam dengan berlatar belakang pemandangan perbukitan yang indah, yang bisa dijual menjadi komoditas wisata.
Demikian disampaikan Kepala Desa Sukawangun Kecmatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Iman Carliman, SP, kepada PNews saat di temui di ruang kerjanya.(11/11)
Pembangunan sektor pariwisata ini, kata Iman, merupakan konsep pembangunan yang berkelanjutan yang pada intinya merupakan perhatian pemdes pada minat wisatawan lokal yang murah meriah serta bisa memenuhi aspek peningkatan ekonomi, sosial dan estetika.
“Dengan eksplorasi yang tidak merusak keutuhan dan atau kelestarian alam yang sudah tersedia, kekayaan alam ini bisa diberdayakan menjadi aset wisata, “ungkapnya.
Ia menambahkan, konsep pembangunan pariwisata lokal ini menekankan pada kelayakan dan keberpihakan pada peningkatan nilai ekonomi kerakyatan yang nantinya akan mampu baik pada pembangunan wilayah maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
Menurut Iman, pihaknya pun akan terus menata venue selain sajian menunya yang bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung dengan membawa kesan kenyamanan serta bisa menghilangkan penat, dengan ongkos murah namun mengesankan.
“Rencananya kami akan membangun beberapa venue, seperti taman burung, sarana alam pramuka, sarana camping, kolam renang, tempat bermain anak dan wisata edukasi lainnya, “jelas Iman.
Terkait menu wisatanya, Iman menjelaskan, pihaknya pun akan menyediakan berbagai hasil kerajinan rakyat untuk cendera mata serta varian makanan tradisional seperti kuliner khas urang lembur, nasi liwet lengkap dengan ikan bakar Desa Sukawanggun.
Iman juga berharap, wisata lokal ini akan mampu menjawab kebutuhan masyarakat terkit tempat untuk sekedar melepas lelah yang bsa dijangkau seluruh masyarakat.
“Yang paling penting lagi keberadaan obyek wisata ini bisa mengangkat ekonomi masyrakat Desa Sukawanggun, “pungkasnya. (ANWARWALUYO)