AHMAD SEPTIANA, ANAK PENDERITA BOCOR JANTUNG BERHARAP BANTUAN PEMERINTAH

PANGANDARANNEWS.COM – Seorang bocah berusia 9 tahun, Ahmad Septiana, warga RT 16 RW 05 Dusun Cidahon Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, menderita bocor jantung sejak lahir saat ini sehingga dibadannya selalu terpasang alat PPN permanen untuk membantu kesehatannya.
“Setaip 5 bulan sekali alat ini harus diganti dengan biaya Rp 7,7 juta yang dibayardari BPJS mandiri, “terang Masinem, ibu sang anak.(11/2)
Masinem menuturkan, sejak umur 1 bulan anaknya harus menjalani perawatan karena hasil pemeriksaan medis ada kebocoran pada organ jantungnya sehingga ia pun harus harus ikhlas menerima takdir ini.
Masinem menjelaskan, saat anaknya berusia 5 bulan ia menolak ketika ditawari oleh salah seorang dokter di RSHS Bandung untuk operasi jantung di Rumahsakit Jantung Harapan Kita di Jakarta, karena pengobatan anaknya tersebut diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 300 juta.
Namun walau suaminya hanya seorang penderes (pengrajin gula kelapa), menurut Masinem, ia akan tetap berjuang untuk kesembuhan anaknya.
Masinem menuturkan saat ini usia anaknya sudah menginjak 9 tahun namun sayang tidak banyak perubahan kondisi kesehatan anaknya, karena hingga sekarang alat bantu detak irama jantung masih terus terpasang di tubuh Ahmad Septiana.
"Saya berharap kepada Bapak Bupati Pangandaran, Pa Jeje Wiradinata atau pemerintah Kabupaten Pangandaran bisa meringankan biaya pengobatan anak saya, " ungkapnya. (AGE)