UNTUK KESEMBUHAN BOCOR JANTUNG ANAKNYA MASINEM BERHARAP ADA DERMAWAN RINGANKAN BIAYA PENGOBATAN
PANGANDARANNEWS.COM – Karena ketidak mampuannya untuk mengobati anaknya yang menderita bocor jantung, Rasimin (61) warga RT 16 RW 05 Dusun Cidahon Desa Kertamukti Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran yang sehari-hari mengandalkan usaha menjadi penderes (mengambil nira kelapa untuk dijadikan gula merah) ia hanya bisa pasrah. Karena jangan untuk biaya pengobatan anaknya, untuk kebutuhan sehari-hari pun terkadang tidak mencukupi.
“Ditambah sekarang saya sering sakit sehingga tenaga pun sudah bekurang, “ungkapnya.(18/02)
Seperti diketahui, anak Rasimin yang masih berusia 9 tahun, Ahmad Septiana, di usianya yang masih anak-anak harus berjuang melawan penyakit bocor jantung yang membutuhkan biaya besar untuk kesembuhannya.
Sementara isteri Rasimin, Masinem (55) yang selalu setia mengantar anaknya untuk berobat, mengaku merasa kesulitan untuk biaya hidup selama proses pengobatan anaknya mulai membuat rujukan, proses operasi hingga pemulihan.
“Untuk menambah penghasilan pernah saya juga pernah bekerja di sebuah perusahaan loundry, tapi ternyata belum bisa mencukupi biaya pengobatan anak saya, “kata Masinem.
Terkadang Masinem pun hanya bisa menangis melihat penderiataan anaknya, karena di usianya sekarang seharusnya penuh dengan keriangan seperti teman-teman sebayanya.
Masinem mengatakan, jika dihitung-hitung sudah jutaan rupiah untuk biaya pengobatan anaknya mulai dari membuat rujukan sampai proses pengobatan, itu pun setelah dibantu biaya pengobatan ditanggung 100% dari BPJS.dan rencananya, kata Masinem, bulan depan ia akan membawa anaknya ke Rumahsakit Harapan Kita di Jakarta untuk dilakukan operasi.
"Saya berdoa’ mudah-mudahan operasinya lancar dan anak saya bisa sembuh, “imbuhnya. (AGE)