1000 NELAYAN PANGANDARAN IKUTI PELATIHAN JADI SAHABAT TAGANA
PANGANDARANNEWS.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan pelatihan pada 1000 nelayan Kabupaten Pangandaran sebagai sahabat Taruna Siaga Bencana (TAGANA).
Seperti disampaikan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Safii Nasution, alasan pelatihan ini menjadi upaya pemerintah untuk melindungi warga pesisir selatan termasuk Kabupaten Pangandaran dari ancaman Megatrust.
Megathrust sendiri, kata Alam, adalah gempa karena terjadi tumbrukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia, dan dapat memicu tsunami.
Dalam pelatihan ini, imbuh Alam, seluruh nelayanmendapat pelatihan penanggulangan bencana sehingga jika terjadi Megatrust diharapkan akan mampu membantu masyarakat lainnya untuk menyelamatkan diri.
Dalam peta bencana yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2019, lanjut Alam, disebutkan wilayan Pangandaran merupakan wilayah rawan bencana ke 17 secara nasional dan keenam di Propinsi Jawa Barat. Dan selain itu, menurut Peta Sumber Gempa Nasional 2017 yang diterbitkan Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen).
“Zona yang berpotensi memunculkan gempa megathrust di Jawa berada di tiga lokasi yaitu wilayah perairan Selat Sunda, wilayah selatan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah serta segmen Jawa Timur-Bali, “terang Alam.(29/03)
Alam menambahkan, selian pelatihan Kemnsos juga terus melakukan edukasi pada masyarakat terkait ancaman Megatrust juga dilakukan melalui pelatihan dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) berbasis kawasan di sejumlah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, salah satunya Kabupaten Pangandaran.
“Da rencananya setelah mendapatkan pelatihan nelayan sahabat Tagana ini akan dikukuhkan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada puncak peringatan HUT TAGANA ke 17 tanggal 31 maret 2021, “jelasnya. (PNews).