CEGAH PENYEBARAN COVID-19 DI OBYEK WISATA PANGANDARAN, KAPOLRES DAN DANDIM CIAMIS TERUS PANTAU WISATAWAN
PANGANDARANNEWS.COM- Saat melakukan pemantauan di obyek wisata Kabupaten Pangandaran, Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si, bersama Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., M.A.P., beberapa hari lalu, untuk memastikan kawasan obyek wisata di Pangandaran nyaman dan aman untuk wisatawan serta tidak terjadi kerumunan masa.
Kepada sejumlah awak media Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si., mengatakan, monitoring dan pemantauan yang dilakukan bersama Dandim 0613/Ciamis ini dalam rangka untuk mengecek situasi dan kondisi wisata Pangandaran saat akhir pekan di libur terakhir anak sekolah dan
untuk memastikan wisata di Pangandaran tidak menimbulkan kerumunan dan menjadi ancaman klaster penyebaran virus corona.
Kapolres yang didampingi dandim terus menerus meminta kepada para petugas untuk mengingatkan wisatawan dan para pelaku usaha agar selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak.
“Kami juga meminta untuk bisa bergantian dengan wisatawan lain menikmati kawasan obyek wisata Pangandaran sehingga tidak menimbulkan kerumunan karena kami khawatirkan menjadi klaster penyebaran Covid-19, untuk itu kami antisipasi " kata Kapolres.(22/05)
Kapolres menjelaskan, salah satu antisipasi yang dilakukan mencegah timbulnya kerumunan, dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang masuk. Untuk itu seluruh petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP dibantu Jaga Lembur Pangandaran secara bergantian berkeliling untuk terus memantau dan mengatur jumlah wisatawan yang berada di lokasi wisata serta mengingatkan agar wisatawan selalu memakai masker.
Kapolres juga berharap seluruh masyarakat bisa selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan mematuhi arahan dari petugas yang bersiaga 24 jam non stop untuk mencetah timbulnya penyebaran virus corona di kawasan obyek wisata Pangandaran.
"Tetap patuhi protokol kesehatan, kedisiplinan kita bersama menjadi kunci memutus rantai penyebaran virus corona," kata Kapolres. (ANWARWALUYO)